Senin 31 Aug 2020 22:32 WIB

Kota Sukabumi akan Bangun Ikon Sebagai Simbol Kota Polisi

Tempat ideal untuk membangun ikon itu berada di taman polisi atau taman lalu lintas.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi  (dua dari kiri, jaket biru) bersilaturahmi dengan Kepala Setukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto (dua dari kanan) salah satunya membahas rencana membangun ikon kota polisi, Sabtu (29/8).
Foto: riga nurul iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi (dua dari kiri, jaket biru) bersilaturahmi dengan Kepala Setukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto (dua dari kanan) salah satunya membahas rencana membangun ikon kota polisi, Sabtu (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kota Sukabumi berencana akan membangun ikon sebagai simbol kota polisi. Sebab daerah tersebut dikenal sebagai kawasan lahirnya para polisi dengan keberadaan Sekolah Pembetukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri.

"Kota Sukabumi dikenal sebagai kota polisi karena dari sisi sejarah tidak bisa dilepaskan antara keberadaan masyarakat Sukabumi dengan polisi," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan, Senin (31/8). Sehingga ada ide untuk menunjukkan sebagai ikon Kota sukabuni sebagai kota polisi berupa tugu atau lainnya.

Di mana tugu itu bisa berupa siluet atau patungnya. Saat ini pemkot tengah menunggu masukan dari Setukpa Lemdiklat Polri mengenai bentuk desain ikon tersebut.

Fahmi mengatakan, tempat ideal untuk membangun ikon itu berada di taman polisi atau taman lalu lintas. Lokasi itu tidak jauh dari kawasan Setukpa Polri.

Menurut Fahmi, dari Sukabumi banyak lahir para perwira dan petinggi Polri. Hal ini dikarenakan keberadaan lembaga Setukpa Polri.

Di sisi lain ungkap Fahmi, Kota Sukabumi juga dikenal sebagai kota santri. Sebab di daerah ini juga terdapat banyak pesantren yang melahirkan ulama besar.

Keberadaan kota santri ditunjukkan dengan simbol tugu Asmaul Husna yang berada di pusat kota. Intinya Kota Sukabumi sudah dikenal luas sebagai kota santri dan kota polisi yang menjadi kebanggaan daerah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement