jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo diminta segera mengusut untuk memastikan apakah benar aksi mesum diduga pasangan kekasih yang videonya viral di media sosial itu terjadi di Taman Maramis atau bukan.
Anggota Komisi I DPRD Kota Probolinggo, Elyas Aditiawan mengaku kaget mendengar aksi mesum pasangan diduga kekasih yang videonya tersebar. Sebab akhir-akhir ini aksi mesum itu disebut terjadi di Taman Maramis Kota Probolinggo.
"Saya minta dinas yang berwenang serius mendalami masalah ini, karena ini menyangkut nama baik daerah," ujar Elyas, Senin (31/8/2020).
Elyas menilai perbuatan dalam video tersebut sangat menentang norma. Apalagi perbuatan mesum diduga sepasang kekasih tersebut dilakukan siang hari dan di ruang publik.
Baca juga: Viral Video Pasangan Mesum Disebut di Taman Maramis Kota Probolinggo
"Jadi biar ditemukan kepastiannya apakah itu benar-benar di Taman Maramis Kota Probolinggo atau bukan. Biar jelas nantinya. Sebab saat ini berkembang video itu terjadi di Kota Probolinggo," paparnya.
Sebelumnya Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Agus Efendi mengaku baru mengetahui video mesum tersebut, setelah viral di media sosial.
"Kami masih mendalami soal video mesum tersebut apakah benar-benar terjadi di Taman Maramis Kota Probolinggo atau tidak," ungkap Agus.
Agus menegaskan pihaknya akan segara menempelkan papan larangan untuk tidak berbuat mesum di semua ruang terbuka hijau di Kota Probolinggo.
"Namun yang terpenting jika masyarakat menjumpai hal-hal seperti itu agar segara menghubungi kami (Satpol PP) melalui layanan 112," tegasnya.
Video mesum oleh sepasang kekasih berdurasi 0,029 detik tersebut terekam oleh video amatir terjadi disebuah taman, dengan posisi pria yang terdapat dalam video tersebut terlentang dan bersandar di salah satu dinding bangunan dengan posisi perempuan menduduki dan melakukan perbuatan mesum.
Dalam video berdurasi 29 detik itu tampak pasangan tersebut beradegan mesum dengan posisi sang pria bersandar di sebuah tembok. Sedangkan sang perempuan berada di pangkuan pria itu.