REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Mantan wasit Liga Primer Rusia Igor Fedotov menantang mantan kapten Rusia Roman Shirokov ke pertarungan bebas Mixed Martial Arts (MMA). Fedotov geram karena Shirokov memukul wasit muda Nikita Danchenko pada pertandingan amal Piala Selebriti Moskow. Fedotov menunjukkan solidaritas kepada juniornya tersebut.
Shirokov tak sekadar memukul, melainkan juga menendang wajah Danchenko karena marah atas kartu merah yang diberikan si wasit muda. Dilansir dari RT, Senin (31/8), Shirokov memukul Danchenko hingga tersungkur dan harus dirawat di rumah sakit.
Shirokov memiliki reputasi buruk sebagai pemain dalam kariernya. Meski demikian, Shirokov mencatatkan 57 caps bersama timnas Rusia.
Usai pemukulan tersebut, Shirokov menyesali perbuatannya. Ia bahkan mengunggah permintaan maaf lewat media sosial kepada Danchenko.
Tapi Danchenko tampaknya tak terima. Sebab, ia dirawat karena mengalami luka dan memar di wajahnya dan diduga mengalami patah siku. Wasit berusia 24 tahun tersebut pun bermaksud melaporkan mantan gelandang Zenit dan Spartak itu ke pihak berwajib.
Dalam sebuah video Youtube, Fedotov merespons tindakan Shirokov kepada Danchenkov. Ia ingin membalaskan tindakan tersebut lewat pertarungan seperti di MMA.
"Saya ingin memanggil Roman Shirokov untuk bertarung di bawah aturan MMA, setelah insiden di mana dia menyerang seorang wasit di lapangan," kata Fedotov dalam video Youtube yang diunggah ke akun jurnalis olahraga Rusia Mikhail Borzykin pada Ahad (30/8).
Ia mengeklaim memiliki peralatan yang diperlukan untuk menggelar pertarungan, termasuk menyiapkan dokter. Fedotov mengatakan jika memang Shirokov adalah tokoh besar maka harus menerima tantangan tersebut.
Mantan rekan Shirokov, Andrey Tikhonov menyatakan temannya itu bisa bersaing di MMA. Pasalnya, Shirokov tumbuh di daerah yang sulit seperti Deovsk.
"Tapi saya tidak mengatakan bahwa hal-hal ini harus dilakukan di jalan, dalam hal apa pun. Lebih baik di atas ring," kata dia.