Senin 31 Aug 2020 23:11 WIB

Hari Ini Positif Covid-19 di Kota Bogor Tambah 30 Kasus

Wali Kota Bogor menyebut ada dua kemungkinan sebab positif Covid-19 terus meningkat.

Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah) bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor memberikan keterangan kepada awak media terkait perkembangan penanganan dan pencegahan pandemi COVID-19 di Teras Balaikota Bogor, Jawa Barat, Jumat lalu. Ilustrasi
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah) bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor memberikan keterangan kepada awak media terkait perkembangan penanganan dan pencegahan pandemi COVID-19 di Teras Balaikota Bogor, Jawa Barat, Jumat lalu. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor terus meningkat. Dalam tiga hari terakhir ditemukan lebih dari 20 kasus baru per hari, dan bahkan pada Senin (31/8) hari ini ditemukan 30 kasus positif.

Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, di Kota Bogor, Senin, kasus positif Covid-19 di Kota Bogor trennya terus meningkat dalam dua pekan terakhir. "Ada dua kemungkinan penyebab peningkatan kasus positif di Kota Bogor," katanya.

Pertama, karena Dinas Kesehatan Kota Bogor gencar melakukan tes usap (swab) untuk penelusuran kontak erat dari kasus positif dan orang tanpa gejala. Kedua, karena penularan dari aktivitas warga Kota Bogor ke luar kota maupun dalam rumah tangga yang meningkat, masih kurang disiplinnya warga dalam menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data harian Covid-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, menyebutkan, warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19 tambah 30 orang lagi pada Senin hari ini. Sedangkan, pada Ahad (30/8) ditemukan 23 kasus positif dan pada Sabtu (29/8) ditemukan 21 kasus positif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menuturkan dengan adanya tambahan 30 orang ini sehingga akumulasi kasus positif Covid-19 di Kota Bogor seluruhnya menjadi 627 orang.

Dari akumulasi 627 kasus positif tersebut, sebanyak 361 kasus dinyatakan telah sembuh atau selesai menjalani isolasi, sebanyak 31 kasus meninggal dunia, serta 235 kasus lainnya masih sakit dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sedangkan kasus positif sembuh pada Senin hari ini ada 20 kasus sehingga akumulasi kasus sembuh seluruhnya menjadi 361 kasus atau sekitar 57,57 persen dari akumulasi kasus positif seluruhnya.

Kemudian, kasus positif yang meninggal dunia pada Senin hari ini tambah satu kasus lagi sehingga seluruhnya menjadi 31 kasus.

Menurut Bima Arya, guna menekan peningkatan penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Bogor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK) selama dua pekan, mulai Sabtu (29/8) hingga 11 September mendatang.

Dengan diberlakukannya PSBMK yang diatur dalam Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 107 tahun 2020, maka dilakukan pengaturan antara lain, pembatasan jam operasional sektor usaha sampai pukul 18:00 WIB, serta pembatasan aktivitas warga di luar rumah sampai pukul 21:00 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement