Senin 31 Aug 2020 23:31 WIB

Gubernur Sumsel Gelontorkan Rp 81 Miliar ke Musi Rawas

Dana Pemprov Sumsel untuk Musi Rawas untuk memperbaiki kualitas jalan

Gubernur Sumatra Selatan Herman Daru (kiri) menggelontorkan dana Rp 81 miliar yang bersumber dari pos bantuan gubernur ke Kabupaten Musi Rawas untuk membantu daerah tersebut memperbaiki kualitas jalan.
Foto: Pemprov Babel
Gubernur Sumatra Selatan Herman Daru (kiri) menggelontorkan dana Rp 81 miliar yang bersumber dari pos bantuan gubernur ke Kabupaten Musi Rawas untuk membantu daerah tersebut memperbaiki kualitas jalan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menggelontorkan dana Rp 81 miliar yang bersumber dari pos bantuan gubernur ke Kabupaten Musi Rawas untuk membantu daerah tersebut memperbaiki kualitas jalan.

“Bantuan ini untuk peningkatan jalan batas Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (ALI) - Sp. Semabang. Jika jalan ini mulus maka ada enam desa yang akan menikmatinya secara langsung,” kata Herman Deru di Palembang, Senin (31/8).

Ia mengatakan Musi Rawas yang termasuk kabupaten tertua di Sumsel ini kini sudah lepas dari predikit sebagai daerah tertinggal. Walau demikian, pembangunan di daerah ini harus terus dikawal agar kemajuan yang terjadi terus meningkat.

“Ini tak lepas dari peran kepala daerah Musi Rawas, yang aman di masa pandemi tetap berupaya mencapai target-target pembangunan termasuk di bidang infrastruktur,” kata dia.

Ke depan, Herman Deru berharap pembangunan di Musi Rawas ini lebih gencar lagi di bidang infrastruktur jalan sehingga waktu tempuh ke Kota Palembang (ibu kota Sumatera Selatan) dapat dipersingkat menjadi 3,5 jam saja. Jika hal ini dapat dicapai maka biaya transfortasi dapat ditekan sehingga terjadi percepatan ekonomi di Musi Rawas.

“Saya berharap target perbaikan jalan ini tuntas pada 2021,” kata dia. Herman Deru menjamin pembangunan di daerahnya bakal menyentuh pelosok desa atau tidak terpusat di perkotaan saja.

“Hampir seluruh kabupaten/kota saat ini diberikan bantuan hingga ratusan miliar dari APBD agar ekonomi juga bergerak hingga ke pelosok desa,” kata dia. Ia mengatakan pembangunan infrastruktur di pedesaan ini untuk konektivitas antar daerah dan mempermudah aktivitas ekonomi masyarakat.

“Saat ini Sumsel sedang fokus pada pemulihan ekonomi akibat dampak COVID-19. Saya pun mengingatkan kepala daerah untuk gencar melakukan belanja (menyerap APBD) agar ekonomi menggeliat kembali,” kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement