Senin 31 Aug 2020 23:53 WIB

Ratusan Koperasi di Pasaman Barat Alami Kredit Macet

30 persen dari 423 koperasi simpan pinjam di Pasaman Barat terdampak Covid-19

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi Koperasi Simpan Pinjam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Koperasi Simpan Pinjam

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT -- Ratusan koperasi simpan pinjam di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kemacetan pembayaran atau kredit macet akibat dampak Corona Virus Disease (COVID-19).

"Ada sekitar 30 persen dari 423 koperasi yang ada di Pasaman Barat merupakan koperasi simpan pinjam. Koperasi inilah yang terdampak langsung akibat COVID-19," kata Kepala Bidang Koperasi dan UM Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM Pasaman Barat Simar di Simpang Empat, Senin.

Ia mengatakan koperasi yang terdampak langsung dari COVID-19 adalah koperasi simpan pinjam yang kegiatannya memutar modal dari anggota. "Koperasi simpan pinjam di Pasaman Barat merupakan koperasi yang menyediakan kebutuhan sehari-hari yang iuran dari anggota," ujarnya.

Dengan adanya wabah COVID-19 ini maka terdampak pada angsuran atau iuran anggota yang mengalami kemacetan."Saat ini kita terus mendata berapa koperasi simpan pinjam yang terdampak. Kita sedang membicarakan apa langkah yang akan ditempuh," sebutnya.