REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT -- Ratusan koperasi simpan pinjam di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kemacetan pembayaran atau kredit macet akibat dampak Corona Virus Disease (COVID-19).
"Ada sekitar 30 persen dari 423 koperasi yang ada di Pasaman Barat merupakan koperasi simpan pinjam. Koperasi inilah yang terdampak langsung akibat COVID-19," kata Kepala Bidang Koperasi dan UM Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM Pasaman Barat Simar di Simpang Empat, Senin.
Ia mengatakan koperasi yang terdampak langsung dari COVID-19 adalah koperasi simpan pinjam yang kegiatannya memutar modal dari anggota. "Koperasi simpan pinjam di Pasaman Barat merupakan koperasi yang menyediakan kebutuhan sehari-hari yang iuran dari anggota," ujarnya.
Dengan adanya wabah COVID-19 ini maka terdampak pada angsuran atau iuran anggota yang mengalami kemacetan."Saat ini kita terus mendata berapa koperasi simpan pinjam yang terdampak. Kita sedang membicarakan apa langkah yang akan ditempuh," sebutnya.