REPUBLIKA.COID, ANKARA -- Turki mengutuk keras aksi penistaan kitab suci Alquran dalam demonstrasi yang diorganisir oleh kelompok anti-Islam di Norwegia.
Pada protes anti-Islam yang diadakan oleh kelompok sayap kanan Hentikan Islamisasi Norwegia (SION) di Ibu Kota Oslo pada Sabtu, seorang pengunjuk rasa merobek halaman al-Quran dan meludahinya.
Dalam sebuah pernyataan pada Ahad, Kementerian Luar Negeri Turki berharap tindakan seperti itu dapat dicegah.
Mencatat bahwa Turki akan melanjutkan perjuangannya melawan gerakan fasis dan rasis, kementerian meminta politisi dan otoritas Eropa untuk menanggapi isu ini dengan serius dan melakukan upaya dalam masalah ini.
"Tindakan penodaan kitab suci umat Islam itu telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir di negara-negara Skandinavia yang mengklaim bahwa mereka memimpin dalam segi demokrasi, hak asasi manusia dan supremasi hukum," tambah pernyataan itu.
Sebelumnya pada Jumat, al-Quran juga dibakar oleh pendukung Rasmus Paludan, pemimpin partai sayap kanan Denmark Stram Kurs, di Malmo, Swedia.