REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Ledakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab menyasar restoran cepat saji KFC dan Hardees di sekitar jalan Rashid bin Saeed, Senin (31/8). Dua orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut, satu orang meninggal di tempat, sementara satu korban lainnya ditemukan tak jauh dari luar restoran.
Insiden itu juga membuat sejumlah korban menderita luka-luka akibat terkena serpihan bangunan. "Dua korban kehilangan nyawa, satu di dekat lokasi kejadian, dan yang kedua orang lewat yang terkena puing-puing. Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga mereka, Tuhan mengistirahatkan jiwa mereka," kata kantor media resmi WAM dilansir dari English Alarabiya, Senin (31/8).
Polisi dan tim keselamatan Abu Dhabi mengevakuasi penduduk dan area di sekitar gedung di Jalan Rashid bin Saeed. Evakuasi dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat.
Tim Departemen Darurat dan Keselamatan Publik juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap gedung dan bangunan di sekitarnya untuk memastikan tidak ada ledakan susulan dan korban lain. "Ketidaksejajaran pada alat kelengkapan wadah gas setelah pengisian bahan bakar menyebabkan ledakan tersebut," ujar Polisi setelah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Polisi juga mendesak agar masyarakat tidak menyebarkan rumor tentang ledakan itu dan menekankan agar selalu mencari tahu informasi dari sumber resmi. Ledakan tidak hanya terjadi di Abu Dhabi, ledakan juga terjadi di ibu kota UEA lainnya, Dubai.