REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI -- Warga Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, diimbau mematuhi jadwal membuang sampah di tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) di sekitar permukiman masing-masing.
Wakil Walikota Kendari dr. Siska Karina Imran mengatakan petugas kebersihan yang mengangkut sampah saat ini sudah bekerja maksimal, tetapi sampah masih ditemukan pada jam-jam di luar pembuangan sampah.
"Sosialisi jadwal membuang sampah terus digencarkan untuk menggugah kesadaran warga yang masih rendah demi kepentingan bersama," kata Siska, Senin (31/8).
Adapun jadwal membuang sampah berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 21 Tahun 2009 tentang Kawasan Tertib Sampah dan Jadwal Waktu Pembuangan Sampah, yakni pukul 17:30 sampai dengan pukul 06:00 Wita.
Warga metro Kendari diharapkan kesadarannya mematuhi jadwal membuang sampah, sehingga tidak terjadi penumpukan sampah di TPSS yang disediakan. “Kalau jadwal membuang sampah dipatuhi akan memudahkan petugas pengangkut sampah hingga akhirnya tidak ada lagi sampah yang berserakan di penampungan sementara,” ujarnya.
Sebagai upaya menyadarkan warga tentang jadwal membuang sampah telah diedarkan surat ke kantor lurah, camat, rukun tetangga (RT), dan rukun warga (RW) se-Kota Kendari.
“Edukasi kepada masyarakat harus ditingkatkan karena berbicara sampah bukan sekadar kebersihan lingkungan, tetapi kesehatan bagi warga. Nah, kendalanya sekarang masyarakat sudah mengetahui aturan jadwal membuang sampah, tetapi masih banyak yang melanggarnya,” katanya.
Secara terpisah Lurah Wundubatu Yohanes mengatakan, pihaknya terus mengingatkan warga untuk membuang sampah sesuai waktu yang ditetapkan, sehingga pengangkutan sampah tertib.
“Pemerintah kelurahan ikut bertanggung jawab menyosialisasikan Perwali tentang membuang sampah karena masih ada yang belum mematuhi jadwal membuang sampah,” ujar Yohanes.