Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Miliarder pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk belakangan tengah sibuk dalam memamerkan chip yang ditujukan ke otak manusia melalui startup yang ia dirikan, Neuralink.
Baru-baru ini Elon Musk memperkenalkan seekor babi bernama Gertrude dengan chip seukuran koin di otaknya. Babi tersebut digunakan untuk mendemonstrasikan rencana ambisiusnya mencangkok chip komputer pada makhluk hidup, yang tujuan utamanya adalah manusia.Â
Baca Juga: Elon Musk Bakal Pamerkan Alat yang 'Sangat Dinantikan', Apa Itu?
"Ini seperti Fitbit (produsen jam tangan canggih yang berfungsi sebagai pelacak aktivitas) di tengkorak Anda dengan kabel kecil," ujarnya dalam sebuah pernyataan yang disiarkan melalui YouTube.
Elon Musk mengatakan chip tersebut bertujuan untuk membantu dan mengobati beragam penyakit yang menyerang sistem otak. Seperti Alzheimer, pikun atau cedera tulang belakang.
Musk berharap suatu saat nanti alat tersebut bisa terintegrasi dengan kecerdasan buatan dan dapat mengendalikan perangkat seperti smartphone.
"Perangkat yang diimplan (ke otak) sebenarnya dapat menyelesaikan masalah tersebut," kata Musk dalam presentasinya.
Musk juga menyebut chip otak buatannya bisa menyembuhkan depresi, imsomnia, hilang ingatan sampai pendengaran kurang. Semula, uji coba implan ke otak manusia ini disebutkan Musk dapat berlangsung di akhir tahun, tapi sepertinya akan mundur.
Gertrude adalah salah satu dari tiga babi yang mengambil bagian dalam demo webcast hari Jumat (29/8/2020) lalu. Ia dipasang dengan chip Neuralink di salah satu bagian otaknya yang dapat mengontrol hidungnya.
Semula, Gertrude membutuhkan waktu beberapa saat untuk terbiasa, tetapi ketika dia makan dan mengendus, aktivitas tersebut muncul pada grafik yang melacak aktivitas sarafnya.
Babi tersebut kemudian mengabaikan semua perhatian di sekitarnya. Prosesor di otaknya mengirimkan sinyal nirkabel yang menunjukkan aktivitas saraf di moncongnya saat mencari makanan.
Musk menyebut perangkat Neuralink yang diperkenalkan lebih dari setahun yang lalu, telah disederhanakan dan dibuat lebih kecil.Â
"Ini benar-benar pas di tengkorak Anda. Bisa di bawah rambut Anda dan Anda tidak akan tahu."
Berdasarkan laporan Reuters, Elon Musk mengaku sudah ada tiga babi yang diujicoba. Ia mengklaim semuanya dalam keadaan sehat, bahagia dan tak dapat dibedakan dengan babi pada umumnya.
Adapun chip yang diimplan ukurannya sekitar 23 milimeter dengan kabel-kabel sangat kecil.
"Saya bisa saja sudah memakai Neuralink saat ini dan Anda tidak akan tahu. Mungkin saja saya sudah melakukannya," ujarnya meledek.
Seorang ahli saraf Stanford University, Sergey Stavisky melihat sistem implan tersebut impresif dan dianggap potensial.
Di dalam chip berukuran kecil tersebut terdapat 3.000 elektroda yang dipasang pada benang fleksibel yang lebih tipis dari rambut manusia, yang dapat memantau aktivitas 1.000 neuron otak.
Elon Musk berharap suatu hari nanti, chip buatannya benar-benar bisa bermanfaat bagi manusia. Bukan hanya untuk menyembuhkan penyakit atau mengendalikan smartphone, tetapi juga memungkinkan dalam melakukan telepati.