September Jadi Bulan Sibuk untuk Bhayangkara FC

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan September bakal menjadi bulan yang sibuk bagi Bhayangkara FC. Padatnya latihan dan rencana uji coba menjadi agenda klub dalam mempersiapkan diri jelang kembali bergulirnya Liga 1 2020, Oktober mendatang.

Bhayangkara FC secara resmi sudah menggelar latihan perdana pada akhir pekan lalu. Latihan fisik menjadi pilihan pelatih Paul Munster untuk mengembalikan kebugaran pemain. Maklum saja, sudah enam bulan lamanya para pemain tidak berlatih bersama.

Selain mengembalikan kebugaran pemain, Bhayangkara FC berencana mengadakan uji coba. Setidaknya sudah ada komunikasi dengan tim lain perihal rencana tersebut.

"Belakangan kami sudah berkoordinasi dengan beberapa tim untuk lawan uji coba," kata Paul dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (31/8).

Munster menilai, uji coba menjadi bagian penting dalam persiapan timnya. Baginya, latih tanding bisa menjadi bahan evaluasi dari latihan dan juga mendapatkan kebugaran pemain. "Kami berharap bisa mendapatkan dua atau tiga uji coba," ucapnya.

"Selain itu juga kami bakal mengadakan pertandingan internal sebelas lawan sebelas. Ya, mungkin nanti ada empat sampai lima pertandingan di bulan September agar kami bisa siap pada Oktober," kata pelatih asal Irlandia Utara itu.

Selain berbicara agenda uji coba, Munster menjelaskan perkembangan latihan Bhayangkara FC. Ia menyampaikan, program latihan akan meningkat secara bertahap. "Kami memulai bertahap karena tidak berlatih selama enam bulan," ujarnya.

"Hal-hal detail juga sangat penting dalam latihan agar pemain terhindar dari cedera. Apalagi waktu persiapan kami hanya sebulan," ucapnya.

Sebelum kompetisi terhenti pada Maret 2020 akibat pandemi virus corona, klub berjuluk The Guardian belum sekalipun menang. Indra Kahfi dan kawan-kawan baru mengoleksi tiga poin hasil dari tiga kali imbang.

Klub asal Jakarta Selatan itu nangkring di peringkat ke-11 usai imbang dari Persiraja Banda Aceh (0-0), Persik Kediri (1-1), dan Persija Jakarta (2-2).