REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Tbk masih mengalami peningkatan perawatan pesawat meski dalam kondisi pandemi Covid-19. Direktur Utama GMF I Wayan Susena mengatakan hal tersebut membuat GMF tetap optimis dalam kondisi saat ini.
"Di tengah optimisme bangkitnya industri penerbangan saat ini, GMF telah berhasil menyelesaikan pekerjaan C Check, C01 milik Nepal Air," kata Susena dalam pernyataan tertulisnya, Senin (31/8).
Selama masa pandemi, lanjut Susena, GMF juga telah menerima permintaan pekerjaan perawatan pesawat terbang yang datang dari sejumlah negara. Bebetapa diantarannya yakni Korea, Spanyol, Belanda, India, Islandia, Vietnam, bahkan dari Kepulauan Fiji.
“Permintaan tersebut semakin meningkat sampai akhir tahun ini," tutur Susena.
Dia mengharapkan hal rersebut dapat menjadi angin segar bagi perusahaan untuk menutup 2020 dengan baik. Meskipun begitu, Susena memastikan GMF juga melakukan penyesuaian target sesuai dengan kondisi di tengah pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Susena memastikan penerapan prosedur sesuai standar yang berlaku dalam penanganan pesawat. Khususnya penerapan prosedur yang sudah ditentukan saat masa pandemi Covid-19.
"Hal ini kami lakukan sebagai upaya meningkatkan kepercayaan para pelanggan agar berani terbang kembali tentunya dengan tetap mengedepankan pola adaptasi kebiasaan baru," kata Susena.
Dia menegaskan, GMF tetap memastikan kesiapan penerbangan dengan selalu menjalankan prosedur penanganan pesawat secara rutin. Khususnya denhan melakukan disinfeksi pesawat serta secara berkala melakukan perawatan dan penggantian HEPA filter sesuai petunjuk dari perusahaan manufaktur pesawat.