Selasa 01 Sep 2020 10:58 WIB

Wapres: Warga Miskin Bertambah Lebih dari 1,6 Juta Orang

Angka kemiskinan berpotensi meningkat lagi menjadi 11,5 persen pada akhir 2020.

Rep: Fauziah Mursid, Sapto Andika Candra/ Red: Andri Saubani
Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin.
Foto: Thoudy Badai/Republika
Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pandemi Covid-19 telah membuat jumlah warga miskin di Indonesia meningkat. Ia mengatakan, berdasarkan data kemiskinan Maret 2020, yang merupakan awal pandemi Covid-19, warga miskin telah meningkat lebih dari 1,6 juta orang.

"Warga miskin telah meningkat lebih dari 1,6 juta orang menjadi 26,42 juta orang atau 9,78 persen dibandingkan dengan data bulan September 2019 yang berjumlah 24,79 juta orang atau 9,22 persen," ujar Ma'ruf saat membuka Simposium Nasional Kesehatan, Ketahanan Pangan dan kemiskinan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-64 Universitas Hasanuddin, Selasa (1/9).

Baca Juga

Ia mengatakan, angka kemiskinan itu masih berpotensi meningkat lagi menjadi 11,5 persen pada akhir tahun 2020 atau kembali ke kondisi tahun 2011. Hal ini apabila upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi tidak berjalan sesuai harapan.

Karena itu, Pemerintah berupaya melakukan berbagai program untuk kesejahteraan masyarakat.