REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Bea Cukai kian gencar menggelar sosialisasi fasilitas ekspor yaitu kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) dengan harapan agar semakin banyak pengusaha yang tertarik untuk menggalakkan ekspor, guna memulihkan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Jatim I, Basuki Suryanto, dalam acara sosialisasi fasilitas KITE kepada Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO) di Aula Kanwil Bea Cukai Jatim I, pada Selasa (25/8).
Ia mengatakan fasilitas KITE merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan ekspor dan merupakan fasilitas fiskal kepada perusahaan yang berorientasi ekspor. “Dengan fasilitas KITE, perusahaan dapat menghemat biaya dan menjaga kestabilan cashflow,” ujar dia.
Basuki juga berharap dengan menggencarkan sosialisasi KITE kepada asosiasi diharapkan banyak perusahaan yang akan tertarik menggunakan salah satu fasilitas fiskal yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Bea Cukai ini.
Salah satu anggota APRISINDO Jawa Timur dari perusahaan PT Royal Oriental Raplastex, M. Prisdiyanto, yang hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa banyak pengusaha yang belum mengetahui fasilitas KITE, sehingga perlu sering dilakukan sosialisasi secara masif.
Di lain pihak, Sekretaris APRISINDO Jawa Timur Ali Mas'ud mengapresiasi pendampingan fasilitas KITE yang dilakukan oleh Kanwil Bea Cukai Jatim I kepada beberapa perusahaan yang menjadi anggota APRISINDO.
"Kami atas nama APRISINDO Jatim menyampaikan banyak terima kasih kepada Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I yang telah membantu dan memfasilitasi terbitnya fasilitas KITE atas nama PT Golden Step Indonesia dan PT Prima Dinamika Sentosa sehingga ekspor Jatim selalu meningkat dan lancar," katanya.