Selasa 01 Sep 2020 14:18 WIB

Bogor Bersiap Diri Rambah Ekspor Florikultura

Kementan sebut pelaku usaha Florikultura yang berorientasi ekspor didominasi milenial

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Saat ini di Desa Tamansari Bogor sudah terdapat lebih dari 10 CV yang bergerak dalam bisnis tanaman hias daun. Kementan sebut pelaku usaha Florikultura yang berorientasi ekspor didominasi milenial
Foto: Kementan
Saat ini di Desa Tamansari Bogor sudah terdapat lebih dari 10 CV yang bergerak dalam bisnis tanaman hias daun. Kementan sebut pelaku usaha Florikultura yang berorientasi ekspor didominasi milenial

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Berkunjung ke Desa Tamansari yang berada di wilayah Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, mata kita akan dimanjakan oleh beragam tanaman hias daun yang unik dan menarik. Sepanjang jalan di desa tersebut, hampir setiap rumah memiliki atau menjual tanaman hias. Tak tanggung-tanggung, pembelinya pun dari berbagai daerah di penjuru nusantara hingga mancanegara.

Jauh dari perkotaan dan di bawah kaki Gunung Salak, Desa Tamansari mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Salah satu perusahaan yang saat ini berkembang dalam bisnis tanaman hias adalah CV. Flora Berkah Abadi. 

“Berawal dari hobi suami yang suka dengan tanaman dan ada peluang ekspor tanaman hias,” tutur Rizqa saat mengawali bisnisnya pada 1 Oktober 2019 silam.

Meski baru setahun merintis usaha bersama sang suami, omzet penjualannya sudah melejit dan pemasarannya sudah merambah luar negeri. “Jenis  tanaman yang kami ekspor di antaranya Anthurium Varians, Monstera Albo, Monstera Peru, Philodendron  Varians, Calathea Varians, Scindapsus Treubii, Scindapsus Silver Splash, Alocasia Black Velvet, Alocasia Silver Dragon, Aglaonema Pictum,” papar Muslim.