REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Aston Villa, Jack Grealish, telah dipanggil untuk pertama kalinya di timnas Inggris menyusul penarikan Marcus Rashford dan Harry Winks dari skuat asuhan Gareth Southgate. Pemain berusia 24 tahun itu bisa melakukan debut internasionalnya dalam pertandingan Nations League saat Inggris melawan Islandia dan Denmark.
Menanggapi berita tersebut, Grealish menggambarkan panggilan tersebut sebagai "mimpi yang menjadi kenyataan" melalui unggahan di Twitter. Grealish terkesan saat ia menjadi kapten Aston Villa untuk mengamankan Liga Primer Inggris musim lalu. Tetapi ia ditinggalkan saat Southgate menunjuk skuat pertamanya pekan lalu.
Mengutip dari Sky Sports, Selasa (1/9), Southgate menjelaskan kelalaian pemanggilan Grealish adalah karena kehadiran pemain luar biasa dalam skuatnya dan bermain di posisi yang sama. Pelatih Inggris itu menyebut orang-orang seperti Mason Greenwood, Jadon Sancho, Raheem Sterling, dan Marcus Rashford.
Penyerang Manchester United Rashford turun ke media sosial untuk menjelaskan ketidakhadirannya tak lama setelah pengunduran dirinya dikonfirmasi pada Senin kemarin.
"Hancur, tidak pernah ingin mengecewakan tim ini, tetapi pertandingan ini datang terlalu cepat bagi saya," tulis Rashford di Twitter. "Saya mencoba yang terbaik tetapi saya harus fokus memulai musim dengan kekuatan terkuat saya untuk klub dan negara. Semoga berhasil, saya akan mendukung Anda dari rumah."
Penambahan Grealish mengikuti panggilan pada Sabtu (30/8) untuk bek Wolves Conor Coady dan full-back Arsenal Ainsley Maitland-Niles, yang keduanya juga dimasukkan untuk pertama kalinya. Inggris menghadapi Islandia di Reykjavik pada Sabtu dalam pertandingan pertama sejak November lalu, sebelum melakukan perjalanan ke Kopenhagen untuk menghadapi Denmark tiga hari kemudian.