Selasa 01 Sep 2020 16:25 WIB

Lagi, Kasus Pembegalan ke Warga Terjadi di Bandung

Kepala korban dipukul dari arah belakang dengan benda tumpul oleh salah satu pelaku.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Ilustrasi Begal
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Begal

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kasus pembegalan kepada seorang warga di Kota Bandung kembali terjadi, kali ini menimpa pemuda Yuda Nanda Prawira di Jalan Situ, Kecamatan Babakan Ciparay. Sebelumnya, kasus pembegalan menimpa Sri Mulyati (43 tahun), ibu rumah tangga warga Arcamanik dibegal oleh orang tidak dikenal yang berjumlah enam orang.

Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, AKP Rahayu Mustikaningsih mengatakan, pelaku dianiaya oleh empat orang yang menggunakan sepeda motor matic di sekitar lokasi. Menurutnya, saat kejadian situasi jalan sepi sehingga tidak terdapat saksi yang melihat peristiwa itu.

"Saat kejadian lokasinya sepi dan tidak ada saksi yang melihat, korban sekarang masih dirawat," ujarnya, Selasa (1/9). Ia melanjutkan, peristiwa pengeroyokan bermula saat korban hendak pulang dari rumah orangtuanya di Melong, Karapitan menuju Cijerah.

Saat tiba di perempatan lampu merah jalan Pagarsih, kata dia, terdapat pengendara sepeda motor yang berboncengan dengan knalpot bising. Katanya, korban saat itu tidak menghiraukan mereka karena ingin lekas sampai rumah.

"Saat masuk Jalan Situ korban dipepet oleh dua orang pelaku tidak dikenal mengendarai sepeda motor matic, spontan korban berhenti kemudian kepala korban dipukul dari arah belakang dengan benda tumpul oleh salah satu pelaku," katanya.

Selanjutnya, dua orang kawanan pelaku yang baru mengendarai sepeda motor matic datang menghampiri korban temannya yang lain. Saat itu, katanya, korban terjatuh dari sepeda motornya dan melakukan perlawanan saat melihat sepeda motor miliknya dikuasai oleh salah satu pelaku.

Menurutnya, salah satu pelaku lainnya yang menutupi wajahnya mengeluarkan senjata tajam celurit dan membacok korban ke bagian muka dan leher. Kemudian, katanya, korban berteriak-teriak meminta tolong sehingga para pelaku melarikan diri ke arah Jalan Suryani .

"Barang-barang milik korban baik sepeda motor dan lainnya masih ada. Setelah para pelaku kabur korban pulang menuju rumahnya sendirian dalam kondisi luka-luka dan berlumuran darah," katanya.

Di mengatakan, istri korban langsung membawa suaminya ke klinik kesehatan dan dibawa ke Rumah Sakit Santosa karena tidak sadarkan diri. Korban katanya, mengalami luka sobek di bagian wajah, bibir dan leher.

"Kita masih terus melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement