REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan tes uji usap secara masif dan bertahap kepada kurang lebih 3.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bandung. Dari 328 orang ASN yang sudah diketahui hasilnya, ada 12 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan sisanya negatif Covid-19.
"3.000 ASN di swab ulang dan sudah berjalan. Yang melaporkan sudah ada 7 (instansi)," ujar Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, Selasa (1/9).
Ia mengungkapkan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah melakukan uji usap kepada 40 orang pegawai dan dinyatakan negatif sedangkan di Dinas Pangan dan Pertanian 50 orang yang di uji usap negatif. Selain itu 50 orang di Satpol PP dan Disnaker di uji usap dan dinyatakan negatif.
"Dinsos ada 12 orang positif Covid-19, mau dites lagi. BPKA 50 orang negatif dan BPPD 38 negatif," katanya.
Menurutnya, kasus penyebaran covid-19 di Kota Bandung mengalami kenaikan dengan data kasus positif aktif mencapai 93 orang. Ia menyebutkan bahwa saat ini potensi klaster terjadi di sektor perkantoran.
"Mudah-mudahan di Bandung jangan, sekarang terus tracing, 3.000 ASN akan diswab ulang," katanya.