REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah survei baru-baru ini mengungkapkan Muslim di Inggris menyumbangkan lebih dari 150 juta poundsterling atau Rp 2,9 triliun untuk amal selama Ramadhan tahun ini.
Jajak pendapat tersebut dilakukan oleh Give Brite, sebuah platform penggalangan dana dan donasi berbasis daring di Oldham. Survei ini dilakukan dengan mencakup lebih dari 25 badan amal.
Dalam laporan yang sama, terungkap umat Muslim lebih murah hati dalam kondisi 'lockdown Ramadhan', dibandingkan saat Ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Islam dan merupakan waktu untuk puasa, serta meningkatkan amal dan ibadah.
Sepanjang bulan ini, umat Muslim didorong bermurah hati terhadap yang miskin dan membutuhkan. "Penggalangan dana secara daring berkembang pesat setiap tahun. Untuk tahun ini, Covid-19 memainkan peran besar terhadap alasan orang menyumbang begitu banyak," ujar CEO Give Brite, Ali Shaan, dilansir di Asian Image, Selasa (1/9).
Ketika menghadapi bencana, ia menyebut, umat Islam kembali kepada Tuhan dan melakukan perbuatan baik lebih dari biasanya, termasuk memberi lebih banyak untuk kegiatan amal. Hal tersebut menjadi alasan mengapa ada lonjakan donasi tahun ini.
Meski tidak bisa melakukan kegiatan kampanye standar, seperti acara komunitas di masjid, Shaan menilai penggalangan dana selama Ramadhan 2020 lebih baik dari yang diharapkan.
Pada Ramadhan 2018, penelitian yang sama menunjukkan donasi atau amal terkumpul sebanyak 130 juta poundsterling atau Rp 2,5 triliun. Ada kenaikan sekitar Rp 400 miliar jika dibandingkan tahun ini.
Menurut Civil Society News, lembaga Muslim Hands mengumpulkan dua juta poundsterling selama tiga malam di Islam Channel. Tahun lalu, acara TV serupa menghasilkan total 390 ribu poundsterling.
Tak hanya itu, platform penggalangan dana My Ten Nights, melaporkan kontribusinya meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Mereka mengungkapkan, 100 ribu orang membantu mengumpulkan 10,9 juta poundsterling untuk berbagai kegiatan amal selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan, dibandingkan dengan 4,3 juta poundsterling pada 2019.
Kegiatan amal merupakan bagian penting dari Islam. Zakat adalah salah satu pilar utama agama, bagi mereka yang mampu membayar dan memenuhi syarat menyumbangkan 2,5 persen kekayaannya setiap tahun.
Menurut perkiraan Bank Dunia, pada 2015 kontribusi zakat global tahunan bernilai antara 152 miliar hingga sekitar 763 miliar poundsterling atau setara Rp 2.900 triliun hingga Rp 14.800 triliun.
Menanggapi pandemi Covid-19, Muslim telah memberikan lebih banyak amal daripada biasanya. Survei Pew Research Center terhadap lebih dari 38 ribu Muslim di 39 negara menemukan, 77 persen dari mereka menyumbang untuk amal.
Survei Give Brite juga menyoroti sejumlah besar dana yang dikumpulkan selama lockdown Ramadhan. Keunikan lokal dan global berdampak besar pada bagaimana Muslim memberi untuk tujuan yang lebih baik.
https://www.asianimage.co.uk/news/18688738.ramadan-2020-saw-record-breaking-donations-uk/