REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Klub kontestan Liga Arab Saudi, Al Nassr, dilaporkan berminat memboyong gelandang asal Jerman, Mesut Oezil, dari Arsenal. Tidak tanggung-tanggung, sebagai tahap awal negosiasi, Al Nassr menyodorkan tawaran gaji mencapai 15 juta pound atau sekitar Rp 294 miliar per tahun kepada mantan gelandang Real Madrid tersebut.
Al Nassr merupakan tim tersukses kedua di pentas Liga Arab Saudi, setelah Al Hilal. Klub yang berbasis di Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh, tersebut telah mengoleksi sembilan gelar Liga Arab Saudi, termasuk torehan trofi Liga Arab Saudi pada musim 2018/2019. Klub berjuluk The International itu kini membidik Oezil sebagai rekrutan teranyar.
''Al Nassr tengah membidik Oezil. Apabila gagal mendapatkan Oezil pada bursa transfer musim panas kali ini, maka Al Nassr akan berusaha merekrut Oezil dengan status free transfer pada tahun depan,'' tulis laporan media asal Turki, Fanatix, seperti dilansir Daily Mail, Selasa (1/9).
Manajemen Al Nassr disebut-sebut telah melakukan kontak dengan agen pemain berusia 31 tahun tersebut. Al Nassr telah menawarkan gaji dan kontrak senilai 15 juta poundsterling per tahun kepada Oezil. Ini diharapkan menjadi pembuka kesepakatan antara kedua belah pihak, sebelum nantinya Al Nassr melayangkan penawaran secara resmi ke Arsenal, selaku klub pemilik Oezil.
Apabila nantinya gagal mencapai kesepakatan dengan Arsenal, maka Al Nassr bisa merekrut Oezil pada 2021 mendatang, atau saat kontraknya bersama the Gunners resmi berakhir. Sebelumnya, kelanjutan kiprah Oezil bersama Arsenal memang terus menjadi sorotan, terutama setelah Oezil hanya tampil pada 23 laga di semua ajang pada musim lalu.
Bahkan, sejak Arsenal kembali tampil pasca-pandemi Covid-19, mantan gelandang serang Werder Bremen itu tidak pernah sekalipun merumput. Imbasnya, sejumlah klub, mulai dari Fenerbahce dan klub asal China, digadang-gadang siap menampung gelandang serang yang mempersembahkan gelar Piala Dunia 2014 untuk Jerman tersebut.
Sejak direkrut dari Real Madrid pada awal musim 2013/2014, Oezil telah mengemas 254 caps dan menyumbang 44 gol di semua ajang. Selama periode tersebut, Oezil sukses membawa the Gunners memboyong tiga trofi Piala FA.
Namun, kiprah Oezil di Stadion Emirates disebut-sebut bakal segera berakhir. Selain performanya yang dinilai terus menurun, Oezil juga kerap mengkritik sejumlah kebijakan klub, termasuk pemangkasan gaji pemain demi membantu keuangan klub akibat pandemi Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika