Selasa 01 Sep 2020 17:07 WIB

Ini Lima Daerah dengan Lonjakan Tertinggi Covid-19

Lima daerah tercatat mengalami lonjakan tertinggi kasus Covid-19 secara mingguan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan jumlah kasus positif Covid-19 mingguan mengalami kenaikan sebesar 32,9%. Dari jumlah kenaikan tersebut, lima daerah menyumbang angka kenaikan tertinggi.

Pertama yakni Jawa Barat yang menyumbang hingga lebih dari 100% kenaikan kasus covid yakni dari 707 kasus menjadi 1.681 kasus. Kemudian disusul oleh Jawa Tengah yang mengalami kenaikan 56,4% dari 837 menjadi 1.309 kasus.

Baca Juga

Kalimantan Timur naik 39,2% dari 732 menjadi 1.019. DKI Jakarta mengalami kenaikan 36,9% dari 4.067 menjadi 5.568 kasus. Dan Jawa Timur naik 20,8% dari 2.401 menjadi 2.901 kasus.

"Kalau kita lihat seperti ini, ini adalah hal-hal yang perlu menjadi perhatian semua pihak, khususnya dari lima daerah yang telah kami sebutkan tersebut karena ini harus ditekan," ujar Wiku saat konferensi pers di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (1/8).

Wiku pun meminta agar daerah terus menjalankan pemeriksaan secara masif serta berupaya mengendalikan dan menurunkan kasus baru. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepala daerah untuk betul-betul mengawasi masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Jokowi mengatakan, pengawasan di lapangan dapat dilakukan dengan memberikan sanksi bagi para pelanggarnya.

"Tentu saja akan lebih baik lagi kalau pengawasan lapangan itu betul-betul dilakukan pemberian sanksi yang tidak patuh. Itu betul-betul juga dilakukan sehingga kedisiplinan nasional kita dalam mengikuti protokol kesehatan betul-betul dikerjakan oleh seluruh masyarakat," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para gubernur menghadapi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/9).

Jokowi juga meminta kepala daerah gencar melakukan promosi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mengenakan masker, menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan. Promosi kesehatan ini menjadi kunci utama sebelum vaksinasi dilakukan kepada seluruh masyarakat.

"Pembagian masker kampanye, pemakaian masker harus masih dilakukan sampai ke kampung-kampung dan ke desa-desa. Libatkan tokoh masyarakat, libatkan PKK, libatkan RT dan RW," ucapnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement