REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Novak Djokovic harus melewati babak pertama turnamen Grand Slam US Open dengan sedikit kendala. Petenis Serbia itu mengalahkan Damir Dzumhur 6-1, 6-4, 6-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Arthur Ashe, New York Amerika Serikat.
Sempat mendominasi di set awal, petenis peringkat satu versi ATP itu tak bisa leluasa mengendalikan laju set kedua berkat Dzumhur yang bermain menggunakan teknik yang lebih variatif.
"Awalnya saya kira memulai dengan sangat baik, satu set dan 'break' tapi kemudian segalanya menjadi rumit. Saya pun kehilangan fokus, dia bermain lebih santai dan memberikan variasi yang bagus dalam permainan di pertengahan set kedua," kata Djokovic, sebagaimana dilaporkan Reuters, Selasa.
Tak ingin berlama-lama kehilangan cengkeraman, Djokovic pun meningkatkan permainan untuk menyudahi servis keras yang dilayangkan Dzumhur.
Dengan kemenangan hari ini, petenis Serbia ini meningkatkan catatan kemenangan beruntun menjadi 24-0 untuk musim ini.
Pada pertemuan selanjutnya di babak kedua, Djokovic akan menghadapi petenis Inggris Kyle Edmund, yang mengalahkan Alexander Bublik pada hari sebelumnya. Djokovic memegang keunggulan 5-1 dalam catatan pertemuan mereka.
Dengan dua anggota "Big Three" tenis lainnya absen dalam turnamen ini, yaitu Roger Federer dan Rafa Nadal, Djokovic menjadi pemain terfavorit untuk mengangkat piala.