Rabu 02 Sep 2020 04:37 WIB

Perluas Digitalisasi UMKM, Kemenkop Gandeng Grab

Diharapkan kolaborasi itu dapat mewujudkan sinergi menjangkau 400 ribu lebih UMKM

Rep: iit septyaningsih/ Red: Hiru Muhammad
Grab gelar seminar ke UMKM di Bandung belum lama ini
Foto: Foto: Arie Lukihardianti/Republika
Grab gelar seminar ke UMKM di Bandung belum lama ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menggandeng Grab, guna mendukung perluasan digitalisasi serta peluang ekonomi bagi jutaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. Terutama di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Kemitraan tersebut merupakan lanjutan dari program #TerusUsaha sebagai komitmen Grab memberi pelatihan dan pembinaan berbasis digital kepada UMKM Indonesia. Tujuannya agar pelaku usaha bisa terus berkembang dan bersaing di ekosistem ekonomi digital Indonesia yang juga terus bertumbuh. 

Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) telah ditandatangani  pihak Kemenkop dan Grab Indonesia. Grab akan memberikan akses terhadap pelatihan untuk peningkatan keterampilan UMKM dan dukungan program pendaftaran, serta menjadi jembatan antarpelaku UMKM, demi menciptakan kesempatan kerja sama yang lebih luas. 

Diharapkan kolaborasi itu dapat mewujudkan sinergi dalam rangka mengembangkan sumber daya ekonomi bangsa ini. Sekaligus menjangkau lebih dari 400 ribu UMKM pada akhir 2020.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menyebutkan, sejak pandemi terjadi, penjualan di e-commerce naik hingga 26 persen. Volume transaksinya pun mencapai 3,1 juta transaksi. 

Meski begitu, kata dia, pada awal 2020 menunjukkan data pemerintah, baru sebanyak 13 persen dari total populasi UMKM yang hadir dalam platform digital. "Baru 8 juta pelaku UMKM yang hadir, dengan masih ada tantangan lainnya,  tidak cukup hanya hadir. Aktivitas pelaku UMKM dalam platform digital juga masih terjegal isu sustainability, yang mana patut mendapat perhatian lebih," tutur Teten dalam penandatanganan kerja sama Kemenkop bersama Grab lewat daring pada Selasa (1/9).

Ia menambahkan, agar dapat bertahan dan terus berkembang di masa pandemi seperti saat ini. Para pelaku UMKM di Indonesia harus melakukan inovasi dan mulai bertransformasi ke arah digital.  “Peran berbagai pihak termasuk pihak swasta sangatlah dibutuhkan guna memberikan platform yang dapat dimanfaatkan oleh jutaan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Tujuannya agar kita bisa memastikan keberlangsungan bisnis mereka yang tentunya berimplikasi terhadap perputaran ekonomi Indonesia," katanya. 

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menambahkan, Grab berkomitmen penuh membantu pemerintah dalam mendukung keberlangsungan bisnis UMKM di Indonesia. “Dari awal didirikan, Grab telah berkomitmen untukbmemberdayakan dan mendigitalisasi lebih banyak UMKM di Indonesia. Melalui misi GrabForGood dan program #TerusUsaha yang telah kami luncurkan, kami berkomitmen memastikan teknologi kami dapat membawa dampak positif bagi jutaan orang di Indonesia," tuturnya pada kesempatan serupa. 

Maka melalui kerja sama dengan Kemenkop,  tuturnya, Grab akan memberikan akses perluasan digital dan dukungan peluang ekonomi lebih luas kepada para jutaan UMKM tradisional di Indonesia. Tujuannya supaya mereka bisa terus bertahan di masa yang sulit ini. Demi mewujudkan pengembangan pembinaan UMKM berbasis digital dan sumber daya

ekonomi Indonesia, kerja sama antara Grab dengan Kemenkop ini akan meliputi dukungan akses terhadap pelatihan untuk peningkatan keterampilan UMKM Indonesia. Kemudian dukungan program pendaftaran UMKM ke dalam ekosistem digital untuk mempercepat transformasi digital pelaku usaha di Indonesia. Lalu dukungan untuk menjembatani antara pelaku UMKM demi menciptakan kesempatan kerja sama lebih luas dalam mengembangkan bisnis mereka. Selanjutnya, dukungan promosi bagi para UMKM dalam berbagai kegiatan yang akan dilakukan oleh Grab Indonesia.

Grab pun akan terus berinovasi dalam menyediakan dan menciptakan lebih banyak lagi peluang ekonomi untuk jutaan UMKM di Indonesia. Sejak Maret 2020, Grab pun telah meluncurkan lebih dari 24 inisiatif baru guna meringankan dampak pandemi bagi UMKM maupun mitra Grab lainnya. 

Beberapa inisiatif tersebut di antaranya kerja sama Kementerian Pertanian dan Pasar Tani, kerja sama para nelayan di Ambon untuk pemasaran dan penjualan hasil laut lewat GrabMart, serta Grab belum lama ini juga bekerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan. Lalu mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia dan #BeliKreatifLokal dengan membantu proses on-boarding UMKM ke platform Grab dan masih banyak lagi. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement