REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Kegiatan Program Integrasi Partisipasi Pertanian dan Manajemen Irigasi atau Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP) di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai dijalankan.
Sejumlah kegiatan pendukung IPDMIP secara simultan bergerak cepat seperti sekolah lapang (SL), pelaksanaan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) dan kegiatan pendukung lainnya.
Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah, H Lalu Iskandar mengharapkan program dan kegiatan pembangunan pertanian dapat bersinergi. Bentuk sinergitas yang terbangun adalah penyediaan benih jagung, sumbernya dari anggaran penerimaan dan belanja daerah (APBD) untuk pelaksanaan sekolah lapang (SL).
"Benih jagung merupakan program pada bidang tanaman pangan, sedangkan SL jagung melekat pada bidang penyuluhan sebagai penanggungjawab Program IPDMIP," kata H Lalu Iskandar saat membuka SL IPDMIP di daerah irigasi (DI) Pelapak dan Tain Petuk.