REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PPP Anas Thahir mengingatkan pemerintah untuk harus menghadirkan rasa aman bagi dokter yang bertugas menangani Covid-19. Menurutnya, rasa aman itu dapat dihadirkan dengan berbagai kebijakan yang mendukung para dokter dalam menangani Covid-19.
"Dokter dalam bekerja menangani Covid-19 harus merasa aman dari ancaman Covid-19, rasa aman itu juga harus dilindungi dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang pasti dan konsisten," katanya.
Menurut Anas jangan sampai para dokter yang bekerja di garda terdepan dalam menangani Covid-19 malah justru keselamatan nyawanya terancam. Satu-satunya harapan kita dalam menangani Covid-19 menurut Anas adalah dokter, baik itu dokter spesialis maupun tenaga kesehatan lainnya yang terlibat dalam penanganan garda terdepan.
"Saya tidak henti-hentinya mengingatkan pemerintah untuk lebih serius dan fokus menangani Covid-19," ujarnya.
Anas menjelaskan jumlah dokter Indonesia terendah kedua di Asia Tenggara, yaitu sebesar 0,4 dokter per 1.000 penduduk. Hal itu artinya, Anas melanjutkan Indonesia hanya memiliki 4 dokter untuk melayani 10.000 penduduk Indonesia. Jumlah tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan Singapura yang memiliki 2 dokter melayani 1.000 penduduknya.
"Perlu terobosan pemerintah untuk menutupi kekurangan dokter tersebut," ucapnya.
Kemudian, lanjut dial laporan tiga hari terakhir kasus Covid-19 telah mencapai rekor tertinggi, terhitung dari 29 Agustus terkonfirmasi di atas 3.000 pasien positif kasus harian. "Ini menunjukkan pandemik Covid-19 belum berakhir dan justru mengkhawatirkan," ujarnya.