REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak jarang kita mungkin merasakan gangguan pencernaan atau kembung tanpa alasan. Rasa yang sering timbul, seperti merasa kenyang di awal makan, lalu tidak nyaman, dan kenyang setelah makan. Bahkan, sampai mengalami nyeri ringan pada area perut bagian atas.
Menurut ahli pola makan atau diet, Amanda Sauceda, RDN, gangguan pencernaan biasa terjadi akibat menu sarapan yang salah. Dilansir di laman Livestrong, Rabu (2/9), berikut beberapa menu sarapan yang mungkin menyebabkan gangguan pencernaan.
Makanan berserat tinggi
Makanan berserat tinggi biasanya dikonsumsi karena membuat tubuh sehat dan dapat mengenyangkan. Makan sarapan dengan makanan tinggi serat tampak seperti langkah yang tepat. Namun demikian, Sauceda memperingatkan untuk tetap waspada.
"Jika Anda pernah memutuskan untuk mengganti semangkuk sereal pagi Anda dengan yang banyak mengandung serat, berhati-hatilah," ujar Saucedo.
Menurutnya, makan lebih banyak serat saat tubuh tidak terbiasa, akan membuat usus tidak baik. Memakan serat sebaiknya dilakukan secara perlahan agar usus bisa lebih terbiasa.
“Dan pastikan untuk minum lebih banyak air setiap kali Anda menambahkan lebih banyak serat,” jelas dia.
Makanan dengan pemanis buatan
Sauceda mengatakan, usus tidak selalu menyukai pemanis buatan. Dia menyebut terdapat penelitian yang menghubungkan pemanis buatan dengan efek merugikan pada mikrobioma usus.
Kemungkinan besar, makanan-makanan itu seperti yogurt ringan, bubuk protein rendah gula, atau bahkan selai bebas gula yang dioleskan pada roti panggang yang manis karena dimaniskan dengan pemanis buatan atau alkohol gula. Menurut Mayo Clinic, gula alkohol dalam jumlah tinggi juga dapat menyebabkan perut kembung, bahkan diare.
Jus
Sebagian orang menganggap jus adalah menu yang baik untuk sarapan. Apakah benar?
"Jus, ya, bahkan jus seledri, tidak selalu cocok dengan usus Anda dan bisa menyebabkan kembung atau gangguan pencernaan. Saat Anda membuat jus, seratnya akan dikeluarkan dan Anda akan mendapatkan gula sederhana yang bisa membuat usus Anda tidak bahagia,” kata Sauceda.
Melewatkan sarapan
Melewatkan sarapan dapat lebih berbahaya daripada manfaatnya bagi usus. "Melewatkan sarapan juga bisa menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan," tambah Sauceda.