REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Nama Gabriel dos Santos Magalhaes sempat menjadi buah bibir. Sejumlah Tim elite Eropa menginginkan eks bek tengah LOSC Lille itu.
Pada akhirnya Gabriel melabuhkan hati di Arsenal. Ia membuat Manchester United, Napoli, dan Everton gigit jari. Apa yang meyakinkan pesepakbola 22 tahun itu sehingga memilih the Gunners.
Rupanya ia berbicara dengan Direktur Tekhnik Meriam London, Eduardo Cesar alias Edu, terlebih dahulu. Kebetulan keduanya sama-sama berasal dari Brasil. Obrolan mereka seputar proyek baru Arsenal, dan berbagai hal lainnya.
Selanjutnya, ia ditelpon oleh Mikel Arteta. Situasi tersebut menjadi alasan utama mengapa ia merapat ke Emirates Stadium.
"Seiring berjalannya waktu, saya bersemangat tentang itu, kemudian saya medapat panggilan telepon dari pelatih. Itu meyakinkan saya (untuk menerika pinangan Arsenal)," kata Gabriel, dikutip dari Tribal Football, Rabu (2/9).
Gabriel merasa sangat dibutuhkan dalam proyek baru the Gunners di bawah Arteta. Sebab sang arsitek sendiri yang mendekatinya. Itu menambah motivasi dalam dirinya.
"Dia hanya mengatakan bahwa dia menyadari kualitas saya, dan seberapa jauh saya bisa melangkah," tutur Gabriel membocorkan obrolan antara dirinya dengan Arteta.
Arsenal berupaya untuk kembali bersaing di papan atas Liga Primer Inggris. Sudah empat musim klub tersebut klub tersebut gagal meraih tiket Liga Champions.
Alhasil tugas berat menanti Arteta. Demi menjawabi tantangan di depan mata, ia harus memperkuat skuatnya. Selain pemain belakang, sang juru taktik juga meminta klub mendatangkan gelandang serang yang bisa menjadi motor permainan.