REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Penasihat Israel dan Kepala Dewan Keamanan Nasional, Meir Ben-Shabbat dan para delegasi, mengunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi pada Selasa (1/9). Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari kunjungan resminya ke Uni Emirat Arab (UEA).
Direktur Jenderal Masjid Agung Sheikh Zayed, Dr. Yousif al-Obaidli menemani delegasi selama tur ke aula masjid dan koridor luar masjid.
"Mereka diberi pengarahan oleh salah satu spesialis tur budaya Center tentang pesan mulia masjid yang menyerukan koeksistensi, toleransi, dan keterbukaan terhadap budaya lain, yang terinspirasi oleh mendiang pendiri bangsa. Selain itu, peran utama yang dimainkannya dalam menyoroti esensi sejati dari budaya Islam dan mempromosikan komunikasi lintas budaya di seluruh dunia," menurut laporan berita oleh Emirates News Agency (WAM), dilansir dari laman Alarabiya, Rabu (2/9).
Kemudian, Ben-Shabbat bertemu secara terpisah dengan Menteri Luar Negeri UEA, Anwar Gargash untuk membahas peluang kerja sama bilateral.
Berdasarkan pernyataan dari Israel, negaranya dan UEA pada Selasa sepakat untuk membentuk komite bersama pada kerja sama jasa keuangan. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan mempromosikan investasi antara kedua negara.
Adapun pejabat Amerika Serikat (AS) dan Israel mendarat di Abu Dhabi pada Senin (31/8). Mereka menjadi penumpang pertama dalam sejarah yang terbang langsung dari Israel ke UEA. Penerbangan tersebut merupakan perkembangan terbaru dalam normalisasi hubungan antara kedua negara setelah perjanjian bersejarah bilateral yang diumumkan pada 13 Agustus.