REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kantor Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung yang berada di Jalan Ciwastra, Kota Bandung tutup sementara waktu akibat terdapat 12 pegawai terpapar covid-19 dari uji usap Jumat (28/8).
Penutupan dimulai sejak Rabu (2/9). Saat ini pelayanan untuk masyarakat dialihkan kepada sistem online.
"Pegawai yang terkena berhubungan langsung masyarakat di bidang rehabilitasi sosial dan unit pelaksana teknis," ujar Kepala Dinsosnangkis Kota Bandung, Tono Rusdiantono saat dihubungi Republika.co.id di Bandung, Rabu (2/9).
Ia mengungkapkan, para pegawai yang terpapar covid-19 bertugas sehari-hari mengurusi lansia dan orang tidak mampu serta berhubungan langsung dengan masyarakat umum. Namun, pihaknya belum dapat memastikan penularan covid-19 bersumber dari mana.
"Intinya pelayanan tetap buka (online), sebagian besar kantornya melakukan pembersihan (disinfektan)," ujarnya.
Ia mengungkapkan, penutupan kantor sementara waktu akan berlangsung diperkirakan hingga pekan depan.
Saat ini, ia mengaku menekankan protokol kesehatan kepada para pegawai secara ketat. Selain itu diharapkan tim Gugus Tugas Covid-19 lebih memperhatikan mereka yang bertugas di lapangan. Tono melanjutkan para pegawai yang terinfeksi akan melakukan isolasi mandiri 14 hari.