REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Ayah Lionel Messi, Jorge dilaporkan telah mendarat di Barcelona pada Rabu (2/9) pagi waktu setempat. Ia akan menggelar pembicaraan dengan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu terkait masa depan anaknya di Camp Nou.
Namun Jorge tak banyak memberikan komentar ketika ditanya sejumlah wartawan. “Saya tidak tahun apa-apa,” katanya singkat dilansir dari Mirror, Rabu (2/9).
Jorge tiba di Barcelona menggunakan pesawat pribadi yang berangkat dari Argentina Selasa (1/9) malam. Dia mendarat di Bandara El Prat Barcelona dan bertemu dengan banyak wartawan. Saat wartawan mencegatnya ia cepat-cepat menuju taksi.
Jorge dikabarkan ingin berunding mengenai nasib anaknya secara damai dengan klub dengan cara berbicara dengan Bartomeu. Pasalnya, Barcelona ingin Messi bertahan sedangkan Messi sendiri ingin hengkang. Pembicaraan ini bakal berlangsung Rabu sore waktu setempat.
Situasi tak menentu mengenai nasib Messi membuat sejumlah klub papan atas Eropa siap-siap mengambil ancang-ancang merekrutnya. Manchester City, Juventus, dan Paris Saint-Germain tim-tim yang dikaitkan dengan La Pulga. Inter Milan yang sebelumnya santer disebut sudah menyatakan tak mungkin mendatangkan Messi.
Direktur Sepak Bola Manchester City Txiki Begiristain dikabarkan sudah berada di Barcelona dan berharap bisa bertemu dengan Messi. City tim terdepan mendapatkan Messi. Mereka sudah mengajukan proposal kontrak lima tahun dan jumlah uang lebih dari 660 juta Poundsterling.
Messi tak ikut dalam tes Covid-19 pada Ahad (30/8) lalu. Messi juga absen latihan tim pada Senin (31/8). Sikap tersebut pertanda Messi serius ingin meninggalkan Camp Nou.
Situasi semakin memanas karena La Liga membela Barcelona. La Liga merilis pernyataan bahwa Messi hanya bisa pergi jika ada klub yang mampu membayar 700 juta euro atau sesuai negoisasi dengan Barcelona. Kedatangan Jorge ke Barcelona dinilai sangat penting bahkan disebut-sebut bisa menjadi penentu nasib Messi.
Blaugrana menawarkan Messi kontrak baru selama dua tahun hingga Piala Dunia Qatar 2022. Namun City juga terus menggoda dengan tawaran paket menggiurkan yaitu lima tahun dan gaji besar.
Messi bersikukuh bahwa klausul kontrak yang tertera dalam kesepakatan mengenai ia dapat hengkang kapan saja setiap akhir musim masih berlaku. Namun Barcelona menilai klausul tersebut sudah kedaluarsa karena melewati tenggat waktu yaitu 10 Juni. Kedua belah pihak kini sedang berupaya menhindari penyelesaian lewat jalur hukum. Rahmat Fajar