Rabu 02 Sep 2020 16:40 WIB

Bakamla akan Lakukan Rapid Test Antigen di Pulau Terpencil

Bakamla didukung BNPB untuk melakukan rapid test antigen Covid-19.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ratna Puspita
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Aan Kurnia (kanan)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Aan Kurnia (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan rapid test terhadap warga di pulau-pulau terpencil yang belum tersentuh pengecekan Covid-19. Pengecekan ini menjadi bagian dari operasi cegah tangkal yang dilakukan Bakamla di pulau-pulau terpencil.

Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Laksdya Aan Kurnia, mengatakan, dalam operasi ini akan dilakukan pembagian bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan pengecekan Covid-19. Ia menambahkan pengecekan Covid-19 dukungan dari BNPB yakni dengan metode swab antigen. 

Baca Juga

"Metode ini memiliki akurasi lebih baik dibandingkan rapid tes antibodi," kata dia saat menemui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo di kantor BNPB, Jakarta, dalam keterangan pers, Rabu (2/9).

Dokter BNPB, Riswandi, dalam pertemuan tersebut menjelaskan, rapid test antigen lebih akurat dibandingkan rapid test antibodi untuk mendeteksi virus corona. Rapid tes antigen bahkan diproyeksikan akan menggantikan rapid test antibodi.