Rabu 02 Sep 2020 17:11 WIB

Dukung Ikhwanul Muslimin, Lembaga Islam di Swedia Diprotes

Politisi Swedia meminta pembekuan lembaga Islam diduga dukung Ikhwanul Muslimin.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nashih Nashrullah
Politisi Swedia meminta pembekuan lembaga Islam diduga dukung Ikhwanul Muslimin. Bendera swedia
Foto: wikipedia
Politisi Swedia meminta pembekuan lembaga Islam diduga dukung Ikhwanul Muslimin. Bendera swedia

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM – Anggota parlemen Swedia Lars Adaktusson meminta pembekuan dukungan terhadap yayasan donasi Islamic Relief Worldwide (IRW). Adaktusson juga mendukung investigasi pada keterkaitan antara IRW dengan kelompok Ikhwanul Muslimin. 

Pernyataan Adaktusson menyusul postingan pegawai senior IRW di media sosial yang mendukung Hamas di Palestina dan Ikhwanul Muslimin yang berbasis di Mesir. 

Baca Juga

IRW sendiri menerima 4,2 juta pound (Rp 82,5 miliar) dalam kurun waktu 2017-2019 dari pemerintah Swedia. IRW juga mendapat bantuan 2 juta pound (Rp 40 miliar) dari Lembaga Kerjasama Pembangunan Internasional Swedia (Sida). Dana itu digunakan IRW untuk program kemanusiaan dan donasi di seluruh dunia.  

Adaktusson yang membawahi komite luar negeri memandang perlunya peninjauan ulang atas bantuan pemerintah Swedia pada IRW. Setidaknya sampai ada investigasi terkait hubungan IRW dengan Ikhwanul Muslimin. 

"Ada banyak pertanyaan timbul terkait IRW dan kami yakin sangat penting agar Swedia menyetop segala kontribusi dan bantuan kepada IRW sampai kami tahu apa tuduhan ini benar," kata Adaktusson dilansir dari the National pada Rabu (2/9).  

Adaktusson tak bisa menerima pernyataan petinggi IRW yang terkesan anti Yahudi. Dia ingin mengetahui kebenaran di balik itu. Selama kebenaran belum terungkap, Adaktusson tak bisa menjalin kerjasama dengan IRW termasuk di cabang Swedianya. "Kami sudah melihat betapa anehnya IRW menangani krisis, mereka tidak serius menanggapi ini," ujar Adaktusson.

Politisi asal partai Demokrat itu mengklaim punya laporan tentang hubungan IRW dengan Ikhwanul Muslimin. Bahkan laporan tersebut diklaim Adaktusson merupakan tulisan peneliti independen yang terhubung dengan insitutu pertahanan Swedia.  

Atas dasar itu, dia meminta pemerintah Swedia dan Sida menanggapi serius laporannya. Menurutnya, ini bukan saatnya pemerintah acuh membiarkan IRW bebas menggalang dana dan beraktivitas di Swedia. "IRW punya koneksi dengan Ikhwanul Muslimin. Ini harus diusut secepatnya. Jangan diam saja," tegas Adaktusson.  

Sementara itu, the National sempat mencoba mendatangi IRW yang bermarkas di Inggris guna meminta konfirmasi atas tuduhan Adaktusson. Namun IRW enggan menanggapi permintaan tersebut karena hukum di Inggris menjamin kerahasiaan identitas dan data pegawai. 

Sumber: https://www.thenational.ae/world/swedish-politician-calls-on-europeans-to-freeze-support-for-islamic-relief-1.1071408

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement