Rabu 02 Sep 2020 22:11 WIB

Pedagang Kelontong Meninggal karena Covid, Keluarga Di-Swab

Pemkot Yogyakarta melakukan tracing kontak dekat pedagang kelontong di Lempuyangan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Andri Saubani
Toko kelontong di pasar tradisional.
Foto: Yusuf Assidiq.
Toko kelontong di pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan tracing (pelacakan) terhadap anggota keluarga pedagang pedagang kelontong di Lempuyangan, Yogyakarta, yang meninggal dunia karena Covid-19 pada 26 Agustus 2020 lalu. Ada empat anggota keluarganya yang menjalani tes swab Covid-19.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, swab terhadap empat anggota keluarga pedagang kelontong ini dilakukan pada 30 Agustus 2020 lalu. Sementara, hasil laboratorium yang baru keluar hanya tiga orang.

Baca Juga

Hasil laboratorium dari tiga orang tersebut keluar pada 1 September 2020 sore kemarin. Dari tiga orang, hanya dua orang di antaranya yang dinyatakan positif Covid-19 dan satu orang lainnya dinyatakan negatif Covid-19.

"Ada yang meninggal pedagang kelontong, terus kita swab keluarganya empat orang. Hasilnya dua orang positif, satu orang negatif dan satu orang belum ada hasilnya," kata Heroe, Rabu (2/9).