Rabu 02 Sep 2020 20:36 WIB

Gubernur Erzaldi Kirim Santunan Veteran Pejuang Belitung

Dalam pertemuan ini juga disampaikan program santunan kepada 49 nama terdata

Gubernur Erzaldi Rosman melakukan silahturahmi dengan para perintis kemerdekaan, veteran, janda pahlawan, wheradhatama, warakawuri, dan angkatan 45 tahun 2020. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kantor UPT PU Pemprov Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (2/9).
Foto: istimewa
Gubernur Erzaldi Rosman melakukan silahturahmi dengan para perintis kemerdekaan, veteran, janda pahlawan, wheradhatama, warakawuri, dan angkatan 45 tahun 2020. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kantor UPT PU Pemprov Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PANDAN--Gubernur Erzaldi Rosman melakukan silahturahmi dengan para perintis kemerdekaan, veteran, janda pahlawan, wheradhatama, warakawuri, dan angkatan 45 tahun 2020. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kantor UPT PU Pemprov Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (2/9).

Agenda ini merupakan kegiatan rutin seperti tahun-tahun sebelumnya. Bersilahturahmi dengan para veteran selalu dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia. Tetapi berbeda dengan tahun ini, agenda silahturahmi dilaksanakan hanya di Pulau Belitung bersama 26 orang veteran dan janda, serta keturunan veteran dari Belitung dan 23 orang dari Belitung Timur. 

Selain silahturahmi, dalam pertemuan ini juga disampaikan program santunan dari Pemprov. Babel kepada 49 nama terdata. Santunan berupa uang tunai sejumlah Rp 2.250.000.

Dalam sambutannya, Gubernur Erzaldi menjelaskan santunan ini fokus diberikan untuk Belitung dan Belitung Timur. Di tahun-tahun sebelumnya hanya diberikan secara bergilir atau masing-masing nama terdata tidak menerima santunan rutin setiap tahun dari pemkab. 

Gubernur Erzaldi juga dengan tegas mengatakan bahwa santunan ini akan diusahakan dapat diberikan setiap tahun kepada masing-masing nama terdata. “Semoga rejeki pemprov bertambah dan dimudahkan dalam proses penyediaan anggarannya,” katanya. 

“Anggaran yang ada tidak seharusnya digunakan untuk biaya infrastruktur saja, tetapi juga harus dialokasikan untuk santunan kepada orang-orang yang dulu sangat berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan,” lanjutnya. 

Gubernur Erzaldi mengaku, sejarah tentang perjuangan empat orang pejuang asal Sijuk dan Selat Nasik melawan Belanda di Pulau Belitung menggugahnya untuk mengusulkan empat nama ini menjadi pahlawan nasional. 

Seperti Hanandjudin yang sedang diusulkan sebagai pahlawan nasional serta menjadi salah satu nama pahlawan yang diabadikan sebagai Bandar Udara Belitung.

“Tahun ini saya giring persiapan naskah pengajuan atas empat nama pahlawan kita. Tahun depan setelah Hanandjudin, kita lanjutkan pengajuan nama-nama ini menjadi pahlawan nasional asal Belitung,” katanya

“Saya sebagai Gubernur Babel beserta jajaran pemerintah mengucapkan banyak terima kasih atas jasa-jasa bapak ibu dalam memperjuangkan kemerdekaan khususnya Bangka Belitung,” katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement