Rabu 02 Sep 2020 22:14 WIB

Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Pilkada Papua

Personil yang disiagakan berasal dari daerah di Papua yang menyelenggarakan Pilkada

 Komisioner KPU Arief Budiman memeriksa paket logistik tinta Pilkada yang akan dikirim ke Papua, Jakarta, Jumat (13/1).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Komisioner KPU Arief Budiman memeriksa paket logistik tinta Pilkada yang akan dikirim ke Papua, Jakarta, Jumat (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA-- Sebanyak 2.577 personil gabungan TNI-Polri siap mengamankan pilkada di 11 kabupaten di Papua. Ribuan personil itu tergabung dalam operasi Mantap Praja Matoa 2020 yang mulai digelar Kamis (3/9) hingga bulan Desember mendatang, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Rabu (2/9).

Dijelaskan, 11 polres yang wilayahnya akan melaksanakan pilkada yakni Polres Jayawijaya, Polres Keerom, Polres Supiori, Polres Nabire, Polres Merauke, Polres Waropen, Polres Yahukimo, Polres Asmat, Polres Mamberamo Raya, Polres Boven Digoel dan Polres Pegunungan Bintang.

Sebanyak 2.577 Personil yang disiagakan itu seluruhnya dari Polres dan kodim serta batalyon yang wilayahnya melaksanakan pilkada. Selain menyiagakan personil di daerah, Polda Papua juga menyiagakan 813 personil, TNI sebanyak 627 personil, anggota linmas sebanyak 7.174 orang dan Brimob Nusantara 500 personil.

Tahapan pilkada saat ini sudah memasuki pendaftaran yang dijadwalkan tanggal 4-6 September 2020 yang dilanjutkan verifikasi persyaratan bakal calon bupati dan wakil bupati.

Ketika ditanya tentang situasi kamtibmas di 11 kabupaten yang akan melaksanakan pilkada, Kombes Kamal mengaku saat ini relatif kondusif dan berharap kondisi tersebut dapat berlanjut hingga selesai pilkada. "Masyarakat diminta tidak mudah terpancing isu-isu yang dapat menyebabkan gangguan kamtibmas, " kata Kombes Kamal.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement