Rabu 02 Sep 2020 23:00 WIB

PB PON Tolak 10 Cabor Dipertandingkan di Luar Papua

PB PON dengan tegas menyatakan hanya mempertandingkan 37 cabang olahraga.

Atlet asal Papua Triara Putri berlatih panjat tebing untuk persiapan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di arena Indo Climb, Mal FX Sudirman, Jakarta, Kamis (16/7/2020). Sebanyak 15 atlet panjat tebing Pelatda Papua berlatih di Jakarta karena fasilitas arena di daerah mereka sedang direnovasi untuk PON dan terkendala tidak bisa pulang karena adanya PSBB selama pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz.  *** Local Caption ***
Foto: ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Atlet asal Papua Triara Putri berlatih panjat tebing untuk persiapan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di arena Indo Climb, Mal FX Sudirman, Jakarta, Kamis (16/7/2020). Sebanyak 15 atlet panjat tebing Pelatda Papua berlatih di Jakarta karena fasilitas arena di daerah mereka sedang direnovasi untuk PON dan terkendala tidak bisa pulang karena adanya PSBB selama pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz. *** Local Caption ***

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua bersikukuh menolak mempertandingan 10 cabang olahraga dipertandingkan di luar Papua. PB PON dengan tegas menyatakan bahwa PON Papua 2021 yang akan digelar pada 2-14 Oktober 2021 itu hanya mempertandingkan 37 cabang olahraga yang sudah ditetapkan.

“Kami ikuti Rakernas KONI Pusat kemarin, kami jelas menolak. PON XX hanya di Papua, tidak ada tuan rumah lainnya. Multievent negara itu hanya satu tuan rumah dan itu Papua,” kata Ketua Harian PB PON Yunus Wonda.

Baca Juga

Lagipula, lanjut Yunus, 10 cabang yang tereliminasi itu tak bisa dimainkan di Papua sebab Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman telah menandatangani Surat Keputusan (SK) terkait cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 bersama Gubernur Papua, Lukas Enembe pada tahun lalu.

Yunus mengatakan dalam SK tersebut telah ditetapkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabang olahraga, 679 nomor pertandingan/perlombaan, dan kuota atlet sebanyak 6.442 orang.

"Dengan 37 cabor saja, kita sedang berupaya menyiapkan akomodasi dan lainnya, sehingga teman-teman KONI provinsi diharapkan bisa memahami dan tetap komitmen dengan keputusan yang telah ditandatanganinya SK cabang olahraga tersebut,” katanya.

Total hanya ada 37 cabang olahraga yang akan pertandingkan di PON Papua. Sementara kesepuluh cabang yang dicoret dari PON 2021 adalah balap sepeda, bridge, dansa, gateball, golf, petanque, ski air, soft tenis, tenis meja, dan woodball.

Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman sebelumnya juga sempat membahas masalah 10 cabang yang dicoret itu saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI 2020, 25-27 Agustus.

Marciano menanggapi bahwa pihaknya tak akan mengabaikan hal-hal yang menjadi konsensus di awal, termasuk surat dari Gubernur Papua yang menolak mempertandingkan 10 cabang tersebut.

“Hal tersebut akan jadi pertimbangan KONI Pusat, Menpora, dan PB PON. Kami terus berkoordinasi dengan pimpinan cabor. Kami tidak akan mengabaikan hal-hal yang jadi konsensus di awal," ucap Marciano.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement