REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jelang lanjutan IBL Pertamax 2020 yang akan memainkan babak playoff pertama pada 13-27 Oktober mendatang di Mahaka Arena Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Klub Bima Perkasa Yogyakarta tidak memperpanjang kontrak pelatih Raoul Miguel Hadinoto yang menjadi pelatih kepala tak lagi menangani Bima Perkasa.
“Kontrak saya memang habis per 1 Agustus kemarin. Hal yang biasa dalam bola basket, people come, people go,” kata Ebos, sapaan karib sang pelatih.
Dua asisten pelatih, Moosa Permadi dan Risdianto Ruslan juga tak lagi diperpanjang kontraknya. Kenapa tak diperpanjang hingga babak playoff IBL usai?
“Saya tidak tahu. Ini keputusan manajemen dan owner Bima Perkasa,” ujar Ebos yang masih berada di Yogyakarta.
“Lebih aman di Yogya. Jakarta masih zona merah,” alasan Ebos yang juga hobi bersepeda berkeliling kawasan Yogyakarta.
Ebos belum memikirkan langkah berikut setelah tak lagi menangani Bima Perkasa. “Saya belum menentukan apapun, mau santai saja dulu,” ujarnya dilansir dari laman IBL Indonesia, Kamis (3/9).
Dia juga mengaku tak tahu siapa yang bakal menangani Nuke Tri Saputra dkk sepeninggal dirinya. Ebos juga tidak mengetahui kapan para pemain Bima Perkasa akan berkumpul untuk melakukan persiapan menghadapi babak play off IBL di Mahaka Square Arena, Kelapa Gading Jakarta Utara bulan Oktober mendatang.
Sang pelatih sudah tiga musim membesut Bima Perkasa.Musim lalu Ebos juga berhasil membawa Bima Perkasa menembus babak playoff sebelum ditundukkan oleh Satria Muda Pertamina.
“Terima kasih Yogyakarta telah memberi pengalaman luar biasa dalam tiga tahun ini,” kata Ebos.