Kamis 03 Sep 2020 08:29 WIB

Kemenparekraf Dukung Labuan Bajo Awali Pemulihan Wisata

Pemerintah berkomitmen memulihkan destinasi wisata di berbagai daerah di Tanah Air

Rep: Dedy Darmawan Nasution / Red: Hiru Muhammad
Sejumlah kapal wisata jenis pinisi berlabuh di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT Selasa (22/1/2020).
Foto: Antara/Kornelis Kaha
Sejumlah kapal wisata jenis pinisi berlabuh di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT Selasa (22/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Labuan Bajo Rebound di Pantai Pede, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai inisiasi dan upaya memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di salah satu destinasi super prioritas Labuan Bajo dalam masa adaptasi kebiasaan baru.

Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf, Wawan Gunawan, mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk memulihkan kembali destinasi wisata di berbagai daerah pascapandemi Covic-19. Termasuk di Labuan Bajo yang ditetapkan sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas.

"Ini adalah momentum bagi masyarakat di Labuan Bajo untuk kembali bangkit. Pemerintah memberikan perhatian yang serius untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Untuk itu, masyarakat harus menangkap peluang tersebut, demi meningkatnya kepercayaan wisatawan baik nusantara dan wisatawan mancanegara," katanya.

Wawan juga mengatakan kegiatan rebound yang melibatkan 60 pekerja parekraf ini selaras juga menerapkan rotokol CHSE ( Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability ) diberbagai destinasi. Sehingga, menjadi salah satu upaya yang dilakukan Kemenparekraf/Baparekraf untuk membangkitkan kembali potensi pariwisata di Labuan Bajo.