Kamis 03 Sep 2020 11:54 WIB

Usai Dilantik, Pejabat Diminta Berinovasi di Masa Pandemi

Organisasi yang baik adalah yang dinamis dan bergerak melakukan proses regenerasi.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Sebanyak 35 orang pejabat di lingkup Pemkot Sukabumi dilantik di Balai Kota Sukabumi, Kamis (3/9). Puluhan pejabat ini diharapakan bermanuver menggulirkan inovasi di masa pandemi Covid-19.
Foto: istimewa
Sebanyak 35 orang pejabat di lingkup Pemkot Sukabumi dilantik di Balai Kota Sukabumi, Kamis (3/9). Puluhan pejabat ini diharapakan bermanuver menggulirkan inovasi di masa pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebanyak 35 orang pejabat di lingkup Pemkot Sukabumi dilantik di Balai Kota Sukabumi, Kamis (3/9). Puluhan pejabat ini diharapakan bermanuver menggulirkan inovasi di masa pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat melantik dan mengambil sumpah janji jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, dan pejabat pengawas di lingkup Pemkot Sukabumi di Balai Kota Sukabumi, Kamis (3/9). "Para aparatur yang dilantik menjadi pribadi yang berprestasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga khususnya di masa pandemi," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Dari 35 orang itu dua diantaranya adalah pimpinan tinggi pratama yakni Rita Fitrianingsih sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Yadi Mulyadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Di mana pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan tahap kedua, karena di masa pandemi pelantikan harus dibagi menyesuaikan kondisi dengan penerapan standar protokol kesehatan.

Sehingga yang dilantik tidak lebih dari 35 orang setiap tahap pelantikan dan ini ikhtiar semoga diberikan kesehatan. Fahmi mengatakan mutasi, promosi, dan rotasi adalah hal biasa dalam organisasi sebagaimana lembaga lainnya. Sebab organisasi yang baik adalah yang dinamis dan bergerak melakukan proses regenerasi.

Itulah sebab, proses rotasi, mutasi, dan promosi adalah dinamika dalam memperbaiki dan menyempurnakan sehingga perjalanan pemerintahan lebih baik dari waktu ke waktu. Sehingga hal itu tidak perlu jadi isu dan nuansa yang sifatnya politik karena ini bagian alamiah sesuai regulasi dan peraturan yakni wali kota mendapat mandatory melantik memindahkan dan memberhentikan aparatur.

Beberapa yang diangkat adalah pejabat pimpinan tinggi pratama dua orang, pejabat administrator eselon III tiga orang dan pejabat pengawas eselon IV sebanyak 30 orang. "Saya ucapkan selamat bertugas, bekerja dan berkarya serta selamat berprestasi di tempat baru," katanya.

Sebab sejatinya seseorang dilahirkan untuk menjadi pribadi yang berprestasi bukan jadi pribadi yang pecundang karena hidup hanya sekali dan manfaatkan sebaik mungkin. Oleh karenanya mari bekerja memberikan pelayanan terbaik kepada warga dengan tagline santun melayani.

"Lakukan pelayanan terbaik di masa pandemi karena banyak hal bisa dilakukan dan pandemi mengajarkan agar bermanuver secara konstruktif memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Fahmi. Khususnya kepada Kepala Dinkes, wali kota berpesan pandemi Covid-19 belum usai dan tidak tahu selesainya sehingga fokus advokasi dan 4T yakni treking, tracing, testing, dan treatmen.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement