REPUBLIKA.CO.ID, KANGAR -- Raja Perlis di Malaysia, Tuanku Syed Sirajuddin Putra Jamalullail, menegur beberapa anggota komite masjid di negara bagian yang gagal untuk memastikan protokol kesehatan virus corona jenis baru (Covid-19) dari Perintah Kontrol Gerakan Pemulihan (RMCO) di antara jamaah.
Dilansir di Bernama, Rabu (3/9), Raja Perlis mengatakan beberapa dari mereka terlihat sengaja mengizinkan jamaah untuk shalat di tempat yang salah selain mengabaikan jarak fisik.
"Saya khawatir virus Covid-19 akan menjangkiti jemaah jika tidak mematuhi semua protokol kesehatan masjid. Jika memungkinkan, tolong berikan masker dan sajadah untuk mereka," katanya saat meluncurkan perayaan Maal Hijrah tingkat Perlis di Kompleks Majelis Negara.
Dalam acara itu, hadir pula Raja Perempuan Perlis Tuanku Tengku Fauziah Tengku Abdul Rashid, Raja Muda Perlis Tuanku Syed Faizuddin Putra Jamalullail, dan Raja Puan Muda dari Perlis Tuanku Hajah Lailatul Shahreen Akashah Khalil.
Tuanku Syed Sirajuddin mengatakan, perayaan Tahun Baru Hijriyah 1442 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena seluruh dunia, termasuk Malaysia, sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang menuntut masyarakat untuk menjalani kehidupan dengan norma baru.
Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat terinspirasi dengan acara hijrah Nabi Muhammad SAW untuk hidup dengan norma-norma baru. Menjabarkannya, ia mengatakan bahwa hijrah yang benar tidak hanya sekadar mengingat tanggal di kalender, yaitu tanggal 1 Muharam dan hari libur, tetapi umat Islam harus mengambil kesempatan untuk mengubah diri menjadi pribadi yang lebih baik.