Kamis 03 Sep 2020 12:41 WIB

Doa Memohon Surga dan Berlindung dari Neraka

Seorang Muslim hendaknya berdoa agar bisa mendapatkan surga.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Doa Memohon Surga dan Berlindung dari Neraka
Foto: Thoudy Badai/Republika
Doa Memohon Surga dan Berlindung dari Neraka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang Muslim hendaknya berdoa agar bisa mendapatkan surga dan berlindung dari neraka. Hal tersebut dapat dipanjatkan dengan doa berikut, yang dikutip dari buku Bekal Haji karya Ustadz Firanda Andirja.

اَلَّهُمَّ إِنِّيْ أََسْأَلُكَ ا لْجنَّةَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ

Baca Juga

"Allaahumma innii as-alukal jannah, wa a'uudzu bika minan-naar."

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka" hadits riwayat Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad.

اَللَّهُمَّ إِنِّى أََسْأَلُكَ ألجنَّةَ وَمَا قَرَّب إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِوَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَأ مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَيْتَهُ لِى خَيْرًا

"Allaahumma innii as-alukaljannata wa maa qarraba ilaihaa min qaulin au 'amal, wa a'uudzu bika minan-naari wa maa qarraba ilaihaa min qaulin au 'amal, wa as-aluka an taj'ala kulla qadha-in qadhaitahu lii khairan."

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan segala hal yang mendekatkan kepadanya, dari perkataan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan dari segala hal yang mendekatkan kepadanya, dari perkataan maupun perbuatan. Dan aku mohon kepada-Mu agar Engkau jadikan setiap yang Engkau takdirkan bagiku adalah baik" hadits riwayat Ibnu Majah dan Ahmad.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement