Kamis 03 Sep 2020 14:30 WIB

Meski Pandemi, Zakat di Malaysia Tunjukkan Peningkatan

Peningkatan zakat terjadi di Malaysia meski pandemi.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Meski Pandemi, Zakat di Malaysia Tunjukkan Peningkatan. Foto: Ilustrasi Zakat
Foto: Republika/Prayogi
Meski Pandemi, Zakat di Malaysia Tunjukkan Peningkatan. Foto: Ilustrasi Zakat

REPUBLIKA.CO.ID, KUANTAN—Bupati Pahang Tengku Hassanal Ibrahim Alam Shah Al-Sultan Abdullah mengatakan, meski tantangan selama pandemi terus bermunculan, namun kinerja penghimpun zakat di Pahang terus mengalami peningkatan.

Tengku Hassanal, Ketua Majelis Agama Islam dan Adat Melayu Pahang (MUIP), mengatakan, per 31 Agustus, sebanyak 81.104 penyumbang zakat harta telah membayar RM81,4 juta, meningkat 1,5 persen dibandingkan dengan  periode yang sama di 2019.

Baca Juga

“Penyumbang penghimpunan zakat terbesar berasal dari sektor pemotongan gaji sebesar RM41,1 juta serta pembayaran dari badan usaha dan sektor usaha,” kata dia yang dikutip di Bernama, Kamis (3/9).

“Insya Allah Pusat Penghimpunan Zakat negara (PKZ) dengan bantuan masyarakat dan badan usaha diharapkan dapat mencapai target penghimpunan RM150 juta dan 95.000 penyumbang tahun ini,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, hari ini.