Kamis 03 Sep 2020 13:48 WIB

Inggris: Rusia Harus Jelaskan Mengapa Navalny Diracun

Kritikus Rusia Navalny diracun dengan zat saraf jenis Novichok.

Red: Nur Aini
Alexei Navalny, blogger anti-Kremlin yang merupakan pemimpin oposisi Rusia
Foto: AP
Alexei Navalny, blogger anti-Kremlin yang merupakan pemimpin oposisi Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris menegaskan bahwa Rusia harus menjelaskan mengapa Alexei Navalny, pengkritik Presiden Vladmir Putin, diracun dengan zat saraf jenis Novichok.

Inggris mengatakan penggunaan kembali senjata kimia itu adalah tindakan yang tidak dapat diterima. Tes toksikologi yang dilakukan di laboratorium militer Jerman terhadap sampel darah Navalny menghasilkan apa yang disebut Jerman sebagai "bukti tegas" bahwa Navalny diracuni dengan Novichok.

Baca Juga

"Pemerintah Rusia punya kasus yang jelas untuk dijawab. Harus menjelaskan tentang apa yang terjadi pada Navalny," kata Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab dalam pernyataan.

"Benar-benar tidak dapat diterima bahwa senjata kimia terlarang ini kembali digunakan, dan sekali lagi kami melihat kekerasan diarahkan terhadap tokoh oposisi terkemuka Rusia."

Inggris mengatakan, Rusia menggunakan Novichok untuk meracuni mantan mata-mata Sergei Skripal dan putrinya di Kota Salisbury di Inggris pada 2018.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement