REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan menyatakan, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penjualan 100 rudal udara-ke-udara jarak menengah ke Spanyol senilai 248,5 juta dolar AS, Rabu (2/9). Penjualan tersebut mencakup bagian panduan rudal cadangan serta suku cadang dan peralatan terkait.
"Departemen Luar Negeri telah membuat keputusan yang menyetujui kemungkinan penjualan alat militer asing kepada Pemerintah Spanyol sebanyak 100 AIM-120C-7/8 Advanced Medium-Range Air-to-Air Missiles (AMRAAM) dan satu (1) Bagian Panduan AMRAAM (cadangan) dan peralatan terkait dengan perkiraan biaya 248,5 juta dolar AS," ujar pernyataan itu.
Pernyataan Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan mengatakan, rudal baru tersebut akan meningkatkan kemampuan pertahanan Spanyol dan AS melalui aliansi NATO. Kontrak tersebut akan dipenuhi terutama oleh Raytheon Rudal dan Pertahanan yang berbasis di Tucson, Arizona.
Dikutip dari Sputniknews, pada Mei, Departemen Luar Negeri AS telah menandatangani tiga penjualan senjata yang diusulkan untuk memodernisasi pertahanan rudal Patriot di Kuwait. Penjualan paket tersebut menghasilkan total lebih dari 1,4 miliar dolar AS.