Kamis 03 Sep 2020 15:00 WIB

Penunjukkan Eri Cahyadi-Armuji tak Kejutkan Lawannya

Mujiaman Sukirno mengaku tidak terkejut atas keputusan PDIP mengusung Eri-Armuji

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Pilkada Serentak (Ilustrasi)
Foto: Antara/Rahmad
Pilkada Serentak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bakal Calon Wali Kota Surabaya pendamping Machfud Arifin, Mujiaman Sukirno mengaku tidak terkejut atas keputusan PDI Perjuangan yang merekomendasikan Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada 2020. Mujiaman juga mengaku, timnya sudah memperhitungkan dan menyiapkan strategi agar bisa memenangkan kontestasi Pilkada Surabaya 2020.

"Kita sudah perkirakan itu semua dari awal Eri-Armuji itulah pesaing yang harus kita hadapi. Semuanya kita perhitungkan," ujar Mujiaman di Surabaya, Kamis (3/9). Namun demikian, Mujiaman belum mau membeberkan strategi yang disiapkannya.

Mujiaman mengatakan, berbagai perhitungan yang telah dirangkum timnya tersebut nantinya akan dimatangkan lebih rinci. Mujiaman menegaskan pihaknya akan berkontestasi secara sehat dan positif melawan Eri-Armuji. Bahkan dia optimistis kalau bisa menggantikan kepemimpinan Tri Rismharini-Whisnu Sakti Buana nantinya.

"Insya Allah kita siap lakukan kontestasi dengan cara fairplay pada 9 Desember. Insyaa Allah kita menang," ujar Mujiaman.

Terkait pendaftaran ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Mujiaman belum bisa memastikan hari tepatnya. Dia menyatakan, butih waktu yang tepat untuk melakukan pendaftaran. endaftaran di KPU dibuka mulai 4-6 September 2020. Mujiaman menegaskan masih akan membahasnya lagi bersama Machfud dan tim untuk menentukan hari pendaftaran.

"Kita cari waktu yang terbaik. Agar baik untuk kita semua," kata Mujiaman.

DPD PDI Perjuangan secara resmi memberikan rekomendasi kepada Eri Cahyadi dan Armuji untuk maju pada Pilkada Surabaya 2020. Eri Cahyadi merupakan kepala Badan Perencana Kota Surabaya, yang juga sering disebut-sebut sebagai anak emas Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Sementara Armuji merupakan anggota DPRD Jatim, yang merupakan kader murni partai.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement