Kamis 03 Sep 2020 16:38 WIB

Puan Soal Pancasila di Sumbar, Politikus PKS: Jangan Baper

Puan berharap agar Sumbar menjadi wilayah yang mendukung negara Pancasila.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Mas Alamil Huda
Ketua DPR Puan Maharani berpidato dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9).
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Ketua DPR Puan Maharani berpidato dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bukhori Yusuf enggan mengomentari pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyinggung Sumatra Barat (Sumbar) agar mendukung negara Pancasila. Ia mengaku tidak ambil pusing terkait pernyataan tersebut.

"Jadi pernyataan politik itu nggak usah terlalu dimasukkan dalam hati. Jadi kita jangan menjadi politisi yang baper," kata Bukhori di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9).

Ia memahami bahwa pernyataan tersebut lantaran PKS dua periode memimpin Sumatra Barat. Oleh karena itu, ia menganggap pernyataan Puan tersebut merupakan komentar politik biasa. Kendati demikian, ia menganggap Pancasila sebaiknya tidak hanya dijadikan sebagai jargon tetapi juga dijiwai dan dilaksanakan.

"Ciri bahwa seorang yang pancasilais itu, pertama, dia harus cinta kepada negeri ini. Kedua, tepo seliro, dia memiliki hati yang besar, sikap yang mengayomi. Ketiga, mampu bekerja sama dengan semua komponen bangsa ini, yang dibahasakan dengan gotong royong," ujarnya.