REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -– Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akan ke Kabupaten Bekasi untuk bertemu dengan pemilik industrial real estate pada Jumat (4/9). Menurut Ridwan Kamil, kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memetakan problematika adanya klaster di kawasan industri.

Menurutnya, ia ingin memastikan hasil investigasi bahwa memasuki kawasan industri itu ketat sekali prosedur protokol kesehatannya. “Maka saya akan mengkonfirmasi jangan-jangan (adanya klaster Covid-19 itu terjadi karena) di tempat bermukimnya (karyawan) sepulang dari kerja yang memang kontrolnya ada di lingkungan perumahan yang tidak seketat di tempat kerjanya. Itu yang akan menjadi atensi kita,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Kamis (3/8).

Emil menjelaskan, saat ini fokusnya masih di Bodebek. Karena, masih banyak kasus sehingga masih ada PSBB. "Itu masih ada (PSBB), saya baru tanda tangan saya perpanjang PSBB yang ada di Bodebek karena zona merah bertambah tidak hanya di Kota Bogor tapi juga Kota Bekasi, Kota Depok dan Kabupaten Bekasi," kata dia.

Jadi, kata dia, dari Bodebek hanya kabupaten Bogor yang tidak zona merah. "Mudah-mudahan seperti halnya pekan lalu, dengan koordinasi yang baik kita bisa kembalikan ke risiko sedang dan rendah,” kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika