REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan kabar terakhir perkembangan timnas U-19 di Kroasia. "Latihan di Kroasia berjalan keras, sampai ada pemain yang cedera dan pingsan saat digenjot fisiknya," kata Iriawan dalam laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis (3/9).
Pria yang biasa disapa Iwan Bule itu tidak menyebutkan siapa atau berapa pemain yang pingsan selama latihan di Kroasia itu. Iriawan hanya ingin mengabarkan situasi terkini agar masyarakat tidak berharap timnas U-19 menaklukkan semua lawannya pada pertandingan uji coba selama berada di Kroasia.
"Kami harap masyarakat dan pendukung timnas Indonesia sabar terlebih dahulu bilamana nanti hasil uji coba tidak meraih kemenangan," kata dia.
Manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku memberikan menu latihan intensitas tinggi kepada timnya. Itulah yang membuat sang juru taktik asal Korea Selatan tidak ingin membebani lagi pemainnya dengan target menang dalam pertandingan uji coba.
"Tim ini masih berproses. Latihan fisik dengan intensitas tinggi. Jadi kami tidak mengincar kemenangan pada laga uji coba nanti. Kami ingin melihat sejauh mana perkembangan pemain," tutur Shin.
Timnas U-19 Indonesia berada di Kroasia sejak Minggu 30 Agustus dan akan berada di sana selama satu bulan.
Di sana, selain menjalani latihan, timnas U-19 akan mengikuti turnamen persahabatan internasional U-19 pada 5-11 September 2020 yang diikuti Indonesia, Kroasia, Bulgaria dan Arab Saudi. Indonesia menjajal Bulgaria pada Sabtu (5/9), kemudian tuan rumah Kroasia pada Selasa (8/9) dan Arab Saudi pada Jumat (11/9).
Di luar itu, ada pula pertandingan uji coba menghadapi sejumlah tim seperti timnas U-19 Qatar, Bosnia dan Herzegovina serta tim muda Dinamo Zagreb. TC itu digelar sebagai persiapan menuju Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020 yang kabarnya ditunda oleh AFC karena pandemi COVID-19. Timnas U-19 akan berlaga pada Piala Dunia U-20 tahun depan mulai 20 Mei sampai 12 Juni 2021 di Indonesia.