REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Sebanyak tujuh pejabat setingkat kepala dinas atau eselon dua yang ada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur positif terpapar virus corona atau Covid-19. Plh Bupati Sidoarjo Achmad Zaini di Sidoarjo, Kamis (3/9) mengatakan, tujuh orang kepala pejabat eselon dua atau setingkat kepala dinas itu terpapar virus Corona setelah mengikuti uji usap bersama dengan aparatur sipil negara (ASN) dan juga pegawai non-ASN lainnya.
"Setelah dilakukan uji usap terhadap 759 orang ASN dan non-ASN, hasilnya ada 38 yang positif. Dari jumlah itu, sebanyak tujuh di antaranya setingkat eselon dua atau kepala dinas," katanya.
Ia menjelaskan, tindak lanjut adanya ASN yang positif Covid-19 maka pihak pemkab memberlakukan sistem 50 persen masuk dan 50 persen bekerja di rumah."Sejak tanggal 1 September kemarin sudah kami berlakukan sistem kerja 50 persen masuk dan sepekan kemudian 50 persen lainnya masuk sehingga layanan kepada masyarakat tetap berjalan," katanya.
Ia mengatakan, tidak ada yang berubah terhadap pelayanan di masyarakat karena kantor pelayanan masih tetap beroperasi seperti biasa. "Selain itu juga tidak ada penambahan klaster ASN karena lokasi kantor ASN yang terpapar itu terpencar satu dengan lainnya," kata menambahkan.
Dari data yang ada, jumlah pasien positif yang ada di Kabupaten Sidoarjo hingga hari ini sebanyak 5.276 orang. Kemudian yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 340 orang