REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan DI Yogyakarta dengan varian program dakwah, sosial, ekonomi dan pendidikan, terus melakukan beragam program yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.
Seperti halnya yang dilakukan baru-baru ini, lembaga yang beralamat di Jalan Kaliurang, Yogyakarta tersebut mendirikan Pesantren Tahfizh Cahaya Alquran yang berada di Pakem, Sleman. Tepatnya 10 Km dari lereng gunung Merapi.
Kepala Divisi Program BMH Yogyakarta Syai’in Kodir menyampaikan, pendirian pesantren tersebut bermula hasil dari amanah rumah wakaf yang diamanahkan ke lembaganya.
“Alhamdulillah, amanah wakaf berupa tanah dan bangunan dari donatur sudah kami realisasikan dengan mendirikan Pesantren Tahfizh. Untuk angkatan pertama, kami terima maksimal 15 santri baru,” terangnya, Kamis (3/9).
Ia menambahkan, tidak membutuhkan waktu lama dalam pendirian pesantren tahfizh tersebut.
“Sejak terima amanah wakaf dari donatur, kami langsung berkoordinasi dengan dai BMH yang ada, menetapkan nama dan membuat legalitas yayasan di notaris. Alhamdulillah sekarang sudah berjalan,” imbuhnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Sementara itu, Ustadz Mansur selaku Dai Tangguh BMH yang diamanahi untuk mengawal berdirinya pesantren tersebut mengemukakan, dirinya merasa mendapat tantangan baru untuk menjalankan amanah yang telah diberikan.
“Kami bersama teman-teman diamanahi tugas mulia ini berkewajiban untuk menjalankan sebaik mungkin. Apalagi sudah ada santri yang semangatnya luar biasa, ini menjadi tantangan baru buat kami. Terima kasih kepada BMH dan seluruh donatur. Mohon doanya semoga Allah mudahkan,” ungkapnya.